Radar Sriwijaya (OKU) – Ketua DPRD OKU Zaplin Ipani, SE, siap mundur apabila hingga akhir Desember 2018 empat calon anggota dewan PAW (Pengganti Antar Waktu ) belum juga dilantik.
Statemen ini disampaikan Ketua DPRD OKU dihadapan massa yang melakukan aksi demo di Gedung DPRD OKU mendesak agar empat anggota DPRD PAW segera dilantik, Selasa (26/11/2018).
“Aku siap mencopot baju dinas cupu apabila sampai bulan Desember 2018 empat anggota dewan PAW belum juga dilantik,” tegas Ketua DPRD OKU yang langsung disambut apluse massa yang demo.
Garansi yang diberikan Ketua DPRD OKU dituangkan dalam berita acara setelah selesai aksi yang disaksikan aparat keamanan.
Lambanya pelantikan 4 anggota dewan PAW ini menuai protes dari calon pengganti yang didukung oleh masyarakat pendukungnya, apalagi ada perlakuan berbeda terhadap PAW yang sudah dilaksanakan. Seperti disampaikan Masykur dari PKPI yang akan menggantikan Kamaludin.
“Kenapa ada satu PAW yang sudah dilantik padahal tanggal SK gubernur sama hanya berbeda nomor saja,” tanya Masykur seraya menambahkan Berdasarkan SK Gubernur Nomor : 533/KPTS/1/2018 Tentang Pemberhantian dan Pengangkatan DPRD Kabupaten OKU yang pindah Partai pada Pemilu Tahun 2019.
Ada lima nama anggota DPRD OKU yang pindah partai atas nama Dra Erlina Bachtiar dari PKS pindah ke PKB, yang digantikan Efallah Mitra SE (PKS) dan sudah dilantik seminggu lalu.
Sedangkan empat PAW lainnya hingga kini belum juga dilantik, masing-masing atas nama Sahril Elmi yang akan digantikan oleh Muhammad Ismi (PKS), Yudhi Purna Nugraha akan digantikan oleh Radios Irawan (PKB).
Selanjutnya Parwanto SH akan digantikan oleh Citra Dewi (PAN) serta Kamaluddin akan digantikan oleh Masykur (PKPI).
Dikatakan Masykur, empat calon PAW ini galau menanti kepastian kapan akan dilantik, apalagi keluarga dan masyakat banyak yang bertanya-tanya.
Menanggapi protes dari calon anggota dewan PAW yang belum dilantik, Ketua DPR OKU menyatakan pihaknya memastikan di bulan Desember semua PAW dilantik.
Namun Zaplin tidak bisa menyebutkan tanggalnya karena selaku Ketua DPRD pihaknya juga harus berkoordinasi dulu dengan unsur pimpinan yang ada di DPRD OKU.
Zaplin juga memastikan anggota dewan yang pindah partai sudah tidak lagi menerima hak-haknya termasuk gaji dan hak-hak sebagai anggota dewan terhitung sejak ditetapkannya DCT (Daftar Calon Tetap).
Empat anggota dewan yang pindah partai atas nama Sahril Elmi dari Partai PKS pindah ke Partai Hanura, Yudhi Purna Nugraha dari Partai PKB pindah ke PAN.
Kemudian Parwanto SH dari PAN pindah ke Partai Gerindra dan Kamaluddin dari PKPI pindah ke Partai Hanura.(Diq)