BPBD OKU Temukan Korban Tenggelam Di Sungai Ogan

Radar Sriwijaya (OKU) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU berhasil mengevakuasi korban  yang tenggelam terseret arus sungai Ogan pada 1 Desember yang lalu. BPBD OKU berhasil menemukan jasad korban setelah melakukan pencarian selama 3 hari non stop pada Senin pagi pukul 06.30 wib (3/12).

“Korban berhasil kami temukan setelah sempat melakukan pencarian selama 3 hari non stop. Korban kami temukan sekitar 300 M dari titik awal dirinya dinyatakan hilang,” terang Kasi pencegahan dan kesiap siagaan BPBD OKU, Meilan Purnama kepada wartawan usai timnya berhasil mengevakuasi korban tenggelam.

Diceritakan Mailan, setelah pihaknya mendapatkan informasi dari sejumlah pihak dan masyarakat terkait adanya korban tenggelam terbawa arus sungai Ogan di desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur pada Sabtu petang kami langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencaria korban.

“Kurang lebih 23 personil kami terjunkan untuk melakukan pencarin korban tenggelam dengan menggunakan 3 perahu mesin milik BPBD OKU. pencarian ini berlangaung selama 24 jam non stop sampai akhirnya korban kami temukan,” jelas Mailan.

Selama pencarian korban, lanjut mailan , kondisi sungai yang kurang bersahabat dalam kondisi arus deras dan air keruh itu yang membuat sulit pencarian, apa lagi saat malam hari pencarian sangat keterbatasan penerangan.

“Dengan menggunakan tehnik menciptakan gelombang di bawah permukaan air, kami menelusuri setiap titik yang kami curigaan. Tehnik ini menciptakan gelombang arus sungai sehingga mampu mengangkat jasat korban ke permukaan air sungai,” terang Mailan menambahkan korban ditemukan sekitar 300 meter dari titik hilang.

Korban atas nama Sera Wulandari (12) Binti Amri warga desa Tanjung baru dinyatakan hilang setelah sempat mandi di sungai Ogan bersama 3 rekannya. Diketahui bahwa korban merupakan anak yang mahir berenang di sungai, akan tetapi hari itu Sabtu 01/12 petang sekira pukul 17.00 korban berenang di sungai Ogan bersama tiga rekannya dan tidak lagi muncul kepermukaan.

Akibat kejadian itu, sontak menghebohkan warga sekitar akibat berita duka tersebut, bahkan sejumlah pejabat dan perangkat pemerintah setempat sempat ikut serta dalam pencarian korban bersama tim BPBD OKU. Hingga akhirnya pada Senin 03/12 pagi, korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah orang tua korban. (Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *