OKU Juara Umum Open Turnamen Wushu 2018

Radar Sriwijaya (OKU) – Tim Wushu Kabupaten OKU Sumatera Selatan keluar sebagai juara umum pada Turnamen Wushu 2018  yang di buka oleh Bupati OKU, tanggal (8/12/2018) di gedung olahraga (GOR) Baturaja.

Turnament wushu ini ikuti oleh Provinsi Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Riau, Kalimantan Timur dan selain itu juga diikuti oleh seluruh kabupaten kota yang ada di sumatera selatan, dengan jumlah atlet 315 orang. 249 atlet dan 66 ofisial.

Atas Prestasi tersebut, Tim Wushu Kabupaten OKU berhak atas  Tropy dari Gubernur Sumsel dan Tropy dari Bupati OKU serta uang pembinaan.

Kegiatan tersebut pada selasa (11/12/2018),  ditutup oleh kepala dinas pemuda dan olahraga.H.Topan Indra Fauzi didampingi ketua umum KONI OKU.Eddy Jaya. sekteratis KONI OKU Aprili Mulidin, Ketua umum wushu provinsi sumatera selatan Ahmad Yani, ketua umum wushu OKU, kapolres OKU di wakili oleh kapolsek baturaja timur, Iptu Zaldi.

Topan dalam sambutannya mengatakan, Atas nama pemerintah kabupaten OKU mengucapkan terima kasih dengan seluruh peserta yang telah berpartisifasi dalam tournament ini, khususnya untuk peserta dari luar provinsi. Kalimatan timur terutama ini salah satu peserta yang paling jauh, yang perlu di acungi jempol.

“Kami selaku tuan rumah  Sangat bangga dengan para peserta yang dapat menjujung tinggi seportifitas selama pertandingan, walaupun itu masih belum mendapatkan mendali. memang yang namanya pertendingan yang kita harapkan itu kemenangan. maka itu untuk peserta yang belum mendapatkan mendali jangan berkecil hati, kekalahan sekarang ini anggaplah kemenangan  yang tertunda. mungkin di tournament yang akan datang bisa menang dan mendapatkan mendali seperti peserta yang menang saat ini.”ujarnya.

Buat peserta yang telah medapatkan mendali terus tingkatkan prestasi, teruslah berlatih agar dapat mengikuti pertandingan yang lebih tinggi lagi seperti di tingkat internasional, khususnya untuk para atlet yang berasal dari kabupaten OKU yang telah menjadi juara umum di event  turnamen wushu tahun 2018 ini.

“Terus lah berlatih semoga kedepannya bisa mendapatkan mendali yang lebih banyak lagi dan menjadi atlet nasional bahkan internasional, selamat untuk para pemenang dan yang kalah tingkatkan terus latihannya yang payah semangat.”pungkasnya.

Sementara ketua umum wushu sumatera selatan Ahmad Yani saat dibincangi mengharapkan  kedepan wushu OKU yang telah menjadi juara umum jadi basis pembinaan di sumsel.

“Nanti kejuaran di bali ada tiga orang dari sumsel ikut di bali, 16 -22 Desember 2018 salah satunya dari OKU, yakni Mustaqorin Azizil yang di turnamen ini mendapatkan mendali emas.” jelasnya.

Dirinya berharap ketiga atlet yang berasal dari sumsel ini nanti bisa menyumbang mendali emas, bukan hanya nama sumsel tapi juga indonesia, sebab turnamen ini sudah tingkat dunia.

Di turnamen OKU sebagai juara umum mendapatkan 14 mendali emas, 14 perak, 18 perunggu dan juga mendapatkan tropy guburnur sumatera selatan dan tropy bupati OKU dan uang pembinaan, disusul oleh muara enim dengan perolehan mendali, 14 emas, 12 perak, 12 perunggu, di tingkat ketiga lampung saburai dengan mendapatkan 14 emas, 8 perak, 1 perunggu, sedangkan juara empat diraih oleh palembang dengan memperoleh 8 emas, 5 perak dan 8 perunggu. (Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *