Hujan Semalaman Baturaja Kebanjiran

Radar Sriwijaya (OKU) – Banjir mengepung beberapa kawasan di kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Banjir terjadi setelah hujan terus menerus selama lebih kurang lima jam mengguyur daerah tersebut, tadi (11/1) malam. Terpantau, hujan mengguyur wilayah Baturaja dan sekitarnya sejak jelang magrib hingga pukul 23.00 wib.

“Sebagian wilayah Baturaja terkepung banjir, meskipun tak begitu lama, tapi banjir surut. Karena biasanya, 3 sampai 6 jam airnya menyurut,” ungkap Mailan Purnama, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, dihubungi tadi malam.

Mailan menuturkan, bahwa kawasan titik banjir terparah terjadi di wilayah Kecamatan Baturaja Timur.

“Yang kami pantau tadi malam, di wilayah Kecamatan Baturaja Timur saja. Kalau Baturaja Barat, kami terpantau. Belum lagi yang di desa-desa, mungkin ada juga yang banjir,” sebut Mailan.

Di Baturaja Timur, sebut dia, sejumlah pemukiman penduduk yang langganan banjit tergenang air. Diantaranya, perumahan RS Sriwijaya, RS Holindo dan lainnya. Kemudian wilayah Air paoh, Sukaraya, Kampung baru dan lainnya.

Ketinggian air juga bervariasi. Mulai dari setinggi lutut orang dewasa. Hingga ada batas pinggang orang dewasa.

Ruas jalan lintas sumatera (Jalinsum) pun turut terkena banjir. Diantaranya Jalinsum di wilayah Kemelak, depan Kodim, Laguna, sepancar.

Dan ini membuat kondisi sempat mengakibatkan kemacetan. Selain lantaran mogok, sejumlah kendaraan lebih memilih menunggu air surut agar dapat melintas.  Menurut Mailan, kemacetan bisa terurai sekitar dua jam lebih.

Sementara itu, warga yang tinggal di pemukiman atau perumahan yang terdampak banjir, lebih memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman agar dapat beristirahat dengan tenang malam itu.

BPBD sendiri ungkap Mailan menurunkan kekuatan penuh untuk memantau kondisi hujan deras berjam-jam tadi malam.

“Kita (BPBD) menurunkan 150 personil. Itu mulai dari PNS-nya sampai relawan kita sebar ke wilayah OKU untuk memantau situasi,” sebutnya.(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *