Radar Sriwijaya (OKU) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kamis (24/1/2019), memberikan pembekalan terhadap 55 orang relawan demokrasi. Acara pembekalan diadakan di hotel BIL Baturaja jalan garuda kecamatan baturaja timur. Dengan narasumber dari Kejaksaan Negeri, Kepolisian, Bawaslu dan juga dari KPU.
Naning wijaya, ST ketua KPU kabupaten OKU dalam sambutanya mengatakakan, relawan ini merupkan bagian dari KPU untuk mensosialisakan pemilu terhadap masyarakat, dengan agenda nasional, gunanya untuk membantu KPU mensosialisasi dan mengajak para pemilih agar mau melakukan penyoblosan yang akan dilakukan 17 april 2019 yang akan datang.
Tujuannya, untuk mengajak semua masyarakat agar mau memilih mulai dari pemilih formula sampai yang sudah pernah memilih, menyentuhnya sesuai dengan basis yang sudah di tentukan. dalam proses pembekalan ini kita akan memdapatkan bekal, untuk mensosilisasikan masalah pemilu dengan masyarakat sesuai dengan basis.
“Tahun 2014 tidak terjadi keributan di kabupaten OKU dapat dikatakan sukses, harapan kita mudah-mudahan tahun 2019 ini lebih aman dan sukses lagi dari tahun 2014 yang lalu .”ujar Naning.
Relawan tersebut bertugas menyosialisasi terkait Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kepada masyarakat.
Ketua KPU OKU mengatakan, relawan demokrasi diilhami dari turunnya angka partisipasi masyarakat sejak Pemilu 2014, Karena itu untuk kembali mendongkrak partisipasi pemilih. diharapkan mereka bisa menyampaikan informasi kepemiluan secara utuh kepada masyarakat.
Dikatakannya, relawan itu secara prinsip bekerja sosial, menjadi penyambung lidah KPU sesuai basis pemilih yang telah ditentukan agar kualitas pemilu mendatang semakin baik.
“Harapannya partisipasi pemilih meningkat dan kepercayaan publik terhadap penyelenggara juga demikian. Lalu agar masyarakat semakin sadar akan hak pilihnya termasuk pemilu merupakan tanggungjawab bersama,” katanya.
Lebih lanjut naning, menuturkan, sesuai target tahun ini jumlah partisipasi masyarakat dapat mencapai angka sedikitnya 80 persen. Berkait dengan ini, para relawan demokrasi diberikan materi seputar tahapan Pemilu 2019.
Kemudian dibekali pengetahuan demokrasi, teknik berbicara di depan umum, serta teknis lapangan. (Diq)