Radar Sriwijaya (OKI) – Anggota DPRD OKI, Nanda SH melaksanakan kegiatan reses 1 tahun 2019 dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat di Kecamatan Cengal dan Tulung Selapan.
Dalam reses yang dilaksanakan disejumlah desa yang masuk dalam wilayah daerah pemilihan (Dapil) III tersebut, mayoritas masyarakat menginginkan pembangunan infastruktur jalan, baik jalan poros penghubung antar desa maupun jalan penghubung menuju Ibukota kecamatan.
Pentingnya akses transportasi ini sebagai urat nadi perekonomian masyarakat, dengan akses jalan yang cukup memadai maka akan memudahkan masyarakat untuk melaksanakan aktivitas serta biaya dan harga kebutuhan akan lebih stabil,termasuk untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
Seperti ruas jalan poros penghubung Ibukota Kecamatan Cengal yakni Desa Cengal – Sungai Jeruju, dimana ruas jalan ini melintasi desa Balam, Ulak Kedondong dan Kebun Cabe merupakan satu-satunya akses masyarakat untuk keluar kekota.
“Jadi jalan poros tersebut yang banyak mengalami kerusakan adalah di Desa Kebon Cabe, praktis ini menjadi kesulitan bagi masyarakat dari Sungai Jeruju yang hendak menuju kedesa Cengal dan begitu juga sebaliknya.” Kata Nanda, Sabtu (26/1/2019).
Kerusakan diporos jalan tersebut diperkirakan sepanjang 2 – 3 kilometer, yang terbentang di beberapa titik kerusakan disepanjang jalan yang melintasi desa Kebon Cabe, meskipun didesa lainnya terdapat.
“Poros Jalan Cengal Sungai Jeruju, jeruju, balam, ulak kedondong kebun cabe, jalan yang rusak kebun cabe, jika ini kepalembang harus lewat jalan ini menuju ke Kecamatan Cenga akses ini digunakan untuk mengangkut hasil pertanian.” Katanya.
Ketua DPC Partai Gerindra OKI tersebut menyatakan, masyarakat mengusulkan agar perbaikan ruas jalan tersebut dengan konstruksi cor beton, dengan harapan agar kondisi jalan dapat bertahan lebih lama meskipun biayanya lebih tinggi.
“Kalau hanya pengerasan nanti tidak tahan lama, sementara akses jalan ini merupakan urat nadi bagi aktivitas perekonomian masyarakat.” Tukasnya.
Selain mengusulkan perbaikan dan pembangunan sejumlah ruas jalan, warga juga mengusulkan pembuatan sumur bor untukfasiltias air bersih warga, pasalnya, jika memasuki musim kemarau warga mengaku kesulitan mendapatkan sumber air bersih.
“Usulan Sumur Bor juga disampailan oleh masyarakat disetiap desa, seperti dibeberapa desa di Kecamatan Cengal dan Tulung Selapan, ada juga yang mengusulkan bantuan ternak bagi masyarakat.” Katanya.
Warga juga mengusulkan pembangunan gedung PAUD terutama bagi desa-desa yang saat ini masih berstatus desa persiapan atau desa pemekaran, gedung PAUD ini diharapkan akan menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak didesa terutama bagi anak-anak yang berusia dini.
Usulan tersebut salah satunya disampaikan oleh masyarakat desa Sukaramai Makmur yang merupakan dusun Sukaramai yang statusnya ditingkat sebagai desa persiapan.
“Dibidang pendidikan warga meminta agar dibangunkan gedung paud terutama untuk desa-desa persiapan, sebab satu desa satu paud dan hal ini sekaligus juga untuk meningkatkan kualitas masyarakat desa.” Katanya.
Lebih lanjut Nanda mengatakan, dirinya akan berusaha merealisasikan apa yang menjadi permintaan masyarakat yang disampaikan dalam reses tersebut. (rel)