Radar Sriwijaya (OKU) – Sekitar seribu masa dari Karyawan PTP Minanga Ogan kembali melakukan aksi demo memadati kantor perkebunan di wilayah Desa Lubuk Batang Kecamatan Lubuk Batang OKU, pada Selasa (12/3/2019) siang.
Mereka menuntut pembayaran gaji para karyawan yang hingga saat ini belum dibayarkan oleh pihak perusahaan.
Saat unjuk rasa puluhan karyawan nyaris emosi lantaran pihak perusahaan belum bisa menyanggupi beberapa tuntutan karyawan.
Terjadi dialog yang alot dari petinggi perusahaan disana, massa yang kesal bahkan sempat ingin mendobrak pintu kaca kantor yang dijaga aparat kepolisian serta sat pol pp itu.
Diucapkan wondo perwakilan para karyawan, jika terjadinya aksi unjuk rasa ini tidak lain lantaran pihak perusahaan tidak memenuhi hak mereka.
Seperti hak dari para karyawan berupa gaji pokok, catur beras termasuk pengangakatan karyawan , tidak ada lagi pengangkatan karyawan untuk permanen.
“Belum tahu kesepakatanya di acc atau belum, hanya itulah usulan sesuai dengan hak dari para karyawan,”ucapnya perwakilan karyawan yang melakukan aksi unjuk rasa.
Sementara pihak PTP Minanga Ogan melalui perwakilannya Dicky mengaku akan menyampaikan hal yang belum terpenuhi itu ke manajemen perusahaan dan apa yang sudah disampaikan langsung kepada karyawan sudah dijelaskan.
“Ada tambahan poin mereka kita tanggapi, tapi yang jelas sesuai kebijakan manajemen segala kemampuanya diupayakan untuk membayar gaji bulan Januari Februari pada Maret ini dan itu akan kami penuhi. Kalau terkait tuntutan yang belum dikabulkan kita akan usahakan ke manajemen” ucap Diki Humas PTP Minanga Ogan.
Unjuk rasa tersebut dijaga aparat gabungan Polres OKU bersama Sat Pol PP OKU, para karyawan sendiri mengaku akan menunggu pembayaran gaji mereka dan tuntuan.(Diq)