Jatanras Polda, Tim K9, dan Inafis Turun Tangan

** Ungkap Kasus pembunuhan calon Pendeta di Sungai Baung.

Radar Sriwijaya (OKI) – Polda Sumatera Selatan tampaknya memberikan perhatian khusus terhadap kasus tewasnya Melinda Zidoni (24), diareal perkebunan kelapa sawit, selasa (26/3) kemarin.

Untuk mengungkap kasus terbunuhnya calon pendeta yang ditemukan terbujur kaku dengan kondisi setengah tanpa busana di areal PT PSM Divisi III Blok F19 Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tersebut sejumlah kekuatan diturunkan.

Tidak hanya dari jajaran Polres OKI yang dipimpin langsung Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra, Polda Sumsel juga menurutkan tim yang dipimpin oleh Kasubdit Jatanras, Tim Inafis berikut Tim K9 bersaa anjing pelacak.

“Kita gabungan Polres OKI dan Unit Jatanras Polda Sumsel, K9 dan Labfor tadi melakukan pengecekan ulang TKP, termasuk juga melibatkan an jing pelacak,” kata Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra, yang sedang berada di lokasi saat dihubungi wartawan, rabu (27/3).

Kapolres menerangkan, saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban diperkosa oleh pelaku atau tidak pasalnya masih menunggu hasil visum

“Untuk dugaan korban diperkosa, hasil visumnya belum keluar, mungkin besok. Sedangkan pelaku, ada yang dicurigai dan saat ini sedang pendalaman,” katanya.

Menurutnya, penemuan mayat korban Melinda Zidoni di Dusun Sungai Baung Desa Bukit Batu, Air Sugihan OKI ini telah menjadi atensi pihak kepolisian.

Lanjutnya, jenazah korban dievakuasi di RS Bhayangkara telah visum, dan hasilnya tak lama lagi didapat. Sementara dalam olah TKP, Tim Inafis dan anjing pelacak diturunkan.

“Dari beberapa petunjuk yang ada, Polres OKI bertekad untuk segera menangkap pelaku. Oleh karenanya, kita himbau kepada pelaku agar lebih baik menyerahkan diri daripada kami yang menangkap dan melakukan tindakan tegas,” pungkas Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *