Ratusan Siswa SMP Padati Goa Harimau
Radar Sriwijaya (OKU) – Ratusan pelajar dan guru SMP N 22 OKU, memadati tempat wisata di kabupaten OKU, yakni goa putri, selasa (02/4/2019), siswa dan siswi dikenalkan temuan hasil penelitian di Goa Harimau. Para pelajaran ini biar tahu akar budaya lokal dan nasional sumbernya dari sana.
Prof. Truman, ketua peneliti menyampaikan Hasil selama penelitian cukup mencengangkan. Sebab budaya toleransi, kebhinekaan serta kesetiaan sudah ada di jaman ratusan ribu tahun lalu.
Hal ini terungkap dari kubur individu yang ditemukan. Diantaranya, satu kubur berpasangan dan bekal kubur (perhiasan dan hewan penjaga).Toleransi sudah ada sejak dulu, ” ujarnya.
Di rumah peradaban ini, lanjut Truman, masyarakat dapat banyak belajar tentang budaya nasional. Apalagi akar budaya di goa harimau sangat panjang dari situs lain di Indonesia.
“Di sini tempat tuntunan bukan tontonan. Belajar sejarah leluhur, tapi bukan menganut agama leluhur, ” ungkapnya.
Dari hasil penelitian, supaya pelajar dapat belajar banyak tentang toleransi dan kebhinekaan. Dan ini program nasional, supaya generasi baru memiliki karakter keaslian budaya Indonesia.
Selama kurun ribuan tahun lalu, peniliti mendapati tiga kebudayaan dalam tiga periode. Yang jaraknya terpaut jauh. Yakni, perkembangan budaya paleolitik, preneolitik dan pra modern.tambahnya.
Sekarang ini para pelajar harus mengetahui tetang sejarah yang ada indonesia, dari sini mereka biasa mendaoatkan ilmu yang sangat berguna nantinya pungkasnya.” (Diq)
