Klinik Tutup Penderita Hidrosefalus Dipulangkan

Foto : (Balita pederita Hidrosefalus dipulangkan kerumahnya. armizi/radar sriwijaya)

Radar Sriwiyaja (OKU) – Manajemen RSUD Ibnu Sutowo Baturaja OKU terpaksa memulangkan Syakila Natalia, balita perempuan penderita hidrosefalus asal  Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Pasalnya, balita yang baru berumur 7 bulan anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Ansori (35) dan istrinya Nuraini (35), ini belum bisa dirujuk ke RSU di Palembang lantaran poliklinik yang dituju sedang tutup lantaran libur lebaran, disisi lain sang balita menunggu untuk dilakukan penanganan khusus.

Sebelumnya, balita penderita  pembengkakan pada kepala yang dialaminya sejak umur 3 bulan tersebut sempat menjadi viral disosial media, ia dijemput di kediamannya di Desa Laya oleh Bupati OKU Drs H Kuryana Azis yang siap membantu semua pembiayaan pengobatan, didampingi Direktur RSUD Baturaja Dr. Rynna Dynna dan Kadin Sosial OKU beserta beberapa pejabat juga pihak terkait lainnya, disaksikan Kepala Desa setempat dan Camat Baturaja Barat Akhirnya Syakila Natalia di bawa ke RSUD Baturaja untuk menjalani perawatan khusus pada hari Jum’at 31 Mei 2019 lalu.

Kini, Senin (3/6/19), setelah 4 hari lebih mendapat perawatan dan penanganan khusus di RSUD Baturaja. Namun setelah dinyatakan siap, keberangkatan Syakila Natalia ke Palembang belum bisa dilakukan. Sebab pelayanan Poliklinik disalah satu rumah sakit Palembang yang tuju, tutup terhalang dengan adanya libur panjang menjelang hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Sehingga, untuk mencegah agar kondisi fisik balita malang tersebut yang kini sudah membaik untuk menjalani operasi di Palembang, supaya tidak tertular penyakit dari pasien penghuni ruang rawat inap anak RSUD lainnya. Demi kebaikan pasien, Syakila Natalia terpaksa harus menjalani rawat jalan di rumahnya sambil menunggu pemberangkatan ke Palembang yang telah dijadwalkan pada tanggal 8 Juni nanti.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD H Ibnu Sutowo Baturaja Dr.Rynna Dynna melalui Dokter Spesialis Anak RSUD Baturaja, Dr. Dion Darius Samsudin Sp.A. Yang mengungkapkan.

”Saat ini (Selain penyakit Hidrosefalus), kondisi sakit lain yang diderita pasien kemungkinan disebabkan penyakit dideritanya sudah ada perbaikkan, seperti perut sudah tidak kembung dan sudah bisa makan padat ,”kata Dr. Dion, Senin (3/6/19).

Dijelaskannya, jika sebelumnya Syakila Natalia benar adalah pasien perempuan RSUD Baturaja dengan usia 7 bulan penderita Hidrosefalus. Yang datang diantar oleh Bupati OKU dan Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja bersama kedua orang tua pasien ke bagian IGD RSUD H Ibnu Sutowo Baturaja, pada hari Jumat tanggal 31 Mei 2019 lalu. Karena selama ini yang ketahui Dr Spesialis Anak ini, pasien tersebut belum pernah mendapat pertolongan medis dari penyakit yang dideritanya.

Namun, saat ini selain menderita Hidrosefalus diketahui pula pada pasien terdapat keluhan sulit makan dan perut kembung, yang telah mendapat perawatan dari pihak RSUD Baturaja. Yang mana nantinya setelah usai libur panjang hari raya idul fitri, pasien tetap direncanakan untuk dirujuk ke RSUD MH Palembang pada tanggal 8 Juni 2019 nanti, untuk mendapatkan pemeriksaan selanjutnya ke divisi Neurologi anak dan pemeriksaan CT SCAN. Agar bisa segera dilakukan tindakan operasi khusus sesuai harapan demi kesembuhan pasien.

“Jika kita kirim sekarang ke Palembang percuma, sebab sebelum tanggal 8 nanti poliklinik disana tutup karena libur panjang menyambut lebaran. Mau dimasukkan ke UGD disana juga tetap tidak bisa, karena sakit yang diderita pasien ini bukan sakit emergency. Jadi demi kebaikan pasien agar tidak terkena Infeksi Nasokimial atau penularan penyakit, kami sarankan agar dirawat saja di rumah hingga dilakukan penjemputan kembali pada tangga 8 nanti ,”terang Dr Spesialis Anak RSUD H Ibnu Sutowo Baturaja, Dr. Dion Darius Samsudin.

Setelah melalui kesepakatan bersama, akhirnya pihak RSUD H Ibnu Sutowo Baturaja melalui Kabag Humas H Turipno SKM dan Joni Efendi SKM selaku Kepala Pusat Pelayanan Admistrasi Terpatu bagian penjaminan RSUD Baturaja bersama rombongan, juga kedua orang tua pasien membawa pulang Syakila Natalia ke rumahnya untuk mendapatkan rawat jalan.

Kedatangan dari pihak rumah sakit ini disambut hangat oleh Kepala Desa Laya, yang sudah mengerti dan menyetujui maksud kedatangan dari pihak RSUD.

Dalam kesempatan tersebut Kades Laya mengucapkan terimakasih kepada pihak RSUD Baturaja khususnya kepada pemkab OKU yang sudah mau peduli akan nasib warganya.

”Saya yakin dan mengerti apa dilakukan ini semata-samata demi kebaikan pasien, sambil kita menunggu dijemput kembali pada tanggal 8 nanti, kita berdoa semoga semua diperlancar Allah SWT ,”ungkap Kades Laya. (Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *