Photo : Kondisi jalan kijang yang mengalami kerusakan.
**Perbaikan Jalan Kijang – SP Padang.
Radar Sriwikaua (OKI).- Harapan masyarakat untuk segera bisa menikmati kondisi jalan Kijang – SP Padang Kabupaten OKi yang bagus dan mulus seperti beberapa tahun lalu tampaknya tak kunjung terealisasi.
Hingga kini warga, yang berada di Desa Tanjung Alai, Batu Ampar, Batu Ampar Baru, Awal Terusan dan Desa Terusan Laut Kecamatan SP Padang, termasuk warga Desa Kijang Ulu Kecamatan Kayuagung, kembali mempertanyakan janji dari pihak PT. Waskita Karya untuk memperbaiki Jalan Raya Kijang – SP
Padang.
Menurut salah seorang warga Desa Kijang, Hasanuddin, menuturkan, seperti diketahui, jalan raya Kijang – SP Padang yang sebelumnya mulus dan bagus saat ini kondisinya rusak dan berlubang, semua ini diakibatkan oleh dampak mobilisasi kendaraan tonase berat, milik sub kontraktor yang tengah membangun Proyek Tol Kayuagung – Palembang.
Namun, hingga saat ini jalan raya Kijang – SP Padang tidak kunjung diperbaiki seperti apa yang mereka katakan.
“Masyarakat meminta kepastian kapan jalan raya Kijang – SP Padang diperbaiki seperti semula, sebelum kedatangan pihak PT. Waskita dan pihak-pihak kontraktor pembangunan Tol Kayuagung – Palembang,” katanya.
Ditambahknnya, bahwa informasi yang diperoleh bahwa setelah jembatan di STA 3000 selesai dan dapat dilalui kendaraan, maka pada saat itu pihak waskita baru akan memperbaiki jalan tersebut hingga mulus seperti semula.
Para Tokoh Pemuda SP Padang juga menegaskan, bahwa masyarakat di Kecamatan SP Padang ingin mendapatkan hak yang sama seperti warga di Kecamatan Kayuagung, terkait perbaikan jalan raya Kijang – SP Padang agar kembali seperti semula.
“Jika sebelumnya keseriusan PT. Waskita Karya dalam hal ini telah dibuktikannya setelah sejumlah ruas jalan mulai dari Jembatan Mangun Jaya – Kelurahan Kuta Raya – SMAN 3 Unggulan, hingga Jalan Sepucuk Kayuagung kini sudah diperbaiki dan kondisinya telah mulus, kenapa jalan kami belum diperbaiki. Kami masyarakat Kecamatan SP Padang meminta agar pihak PT. Waskita memberikan hak yang sama kepada kami, paling tidak sebuah kepastian kapan jalan kami akan dibangun dan jika tidak dibangun apa alasannya,” jelas warga sembari meminta kepada pemerintah Kabupaten OKI untuk ikut mempertanyakan kepastian perbaikan jalan raya Kijang – SP Padang.(jem)