Radar Sriwijaya (OKU) – Bupati Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengadakan audiensi dengan PT. Pertamina PGE Lumut Balai yang diwakili Humas PGE Dyah Purwaningsih, Amd dan Sustyo Hindiarto serta Penulis Buku PGE Beyond Energy Ir. Anif Punto, MTI, Rabu. (17/7/2019).
Dalam sambutannya Bupati Ogan Komering Ulu menyampaikan, bahwa PT. Pertamina PGE sebagian masuk wilayah OKU dan sebagian lagi masuk wilayah Muara Enim. Bupati OKU sangat menyambut baik atas kedatangan dan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten OKU.
Selanjutnya kata Kuryana, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi ( PLTP ), Pertamina Geothermal Energy ( PGE ), tentu sangat bermanfaat untuk menambah pasokan listrik bagi PT. PLN, untuk disalurkan kepada masyarakat.
Bupati berharap, dengan bertambahnya pasokan listrik ini diharapkan kekurangan daya listrik khususnya di Kabupaten OKU dapat teratasi.
Sesuai Undang Undang No. 33 Tahun 2004 tentang perimbangan daerah keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, bahwa penerimaan pertambangan panas bumi yang dihasilkan dari wilayah daerah yang bersangkutan yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak dibagi dengan imbangan 20 persen untuk Pemerintah Pusat dan 80 persen untuk daerah.
Menurut Bupati,dari dana bagi hasil tersebut dapat digunakan untuk memperbesar porsi pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana umum seperti perbaikan jalan, jembatan, rumah sakit, puskesmas, sekolah, sanitasi, air minum dan yang lainnya.
Ada beberapa hal yang mendesak dan sinergi dengan Pemerintah Provinsi. Yaitu pengurangan angka kemiskinan, pengangguran, pendidikan, dan pembangunan rumah layak huni.
Dengan kehadiran peran PGE terutama pada variable pemerintah yg diprediksi dari naiknya dana bagi hasil, maka kita optimis target itu akan tercapai bahkan terlampaui. Dan juga mendukung pencapaian target nasional dan provinsi hingga menjadi 5 persen. Harap Bupati.
Bupati optimis masyarakat OKU bisa menikmati dari hasil kerjasama yang akan dilaksanakan tersebut.
Bupati juga mengharapkan kepada PGE agar memperhatikan masyarakat di sekitar lokasi itu.
“Juga melaksanakan CSR dan Capacity Development sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan masyarakat sekitar,” pungkas Bupati. (Diq)