Radar Sriwijaya (OKI) – Entah siapa pelakunya, namun aksi pelaku pembunuhan ini terbilang kejam, pasalnya, korban ditikam dari arah belakang pada saat sedang berboncengan dengan sepeda motor bersama putranya yang masih berusia empat tahun.
Akibatnya, korban yang diketahui bernama Husin (31) seorang yang tinggal disalah satu bedeng (rumah kontrakan,red) berada di Lingkungan V kelurahan Jua – Jua Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tersebut tewas meskipun sempat mendapatkan pertolongan medis, kamis (25/7/2019), malam.
Informasinya, kejadian tersebut berawal dari pria yang bekerja sebagai buruh pelaminan tersebut terjadi usai dirinya berpamitan keluar rumah untuk pergi ke warung. Kala itu, Korban pamit kepada istrinya yang bernama Vita, keluar rumah untuk membeli rokok dan mengisi air galon isi ulang. Pada saat keluar, Korban Husin mengajak anaknya yang masih kecil, RK (4). Berselang 10 menit, Vita yang berada didalam bedeng mendengar ada suara benda jatuh didepan kediamannya.
Tak hanya itu, Vita juga mendengar suara jeritan anaknya, yang memanggil papa. Setelah Vita keluar untuk mengecek suara tersebut, ia mendapati sepeda motor milik suaminya dan galon air isi ulang sudah tergeletak didepan bedeng. Sementara anaknya RK dalam posisi berdiri didepan bedeng sambil menangis.
Kemudian, Vita langsung mencari suaminya disekitar bedeng dan juga memberitahu ke tetangga sekitar. Tak beberapa lama Vita mendapat kabar bahwa korban sudah ditemukan didepan warung Isek, dalam kondisi terkapar terlentang tidak sadarkan diri karena luka tusuk senjata tajam pada bagian tubuh belakang sebelah kiri.
Selanjutnya, Korban yang ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dengan luka tusuk tersebut, langsung dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kayuagung oleh Rudi, Adik kandung korban dan dayat tetangga korban. Setelah tiba, Pihak RSUD Kayuagung menyatakan bahwa Korban sudah meninggal dunia.
Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kapolsek Kayuagung AKP Nasharudin melalui Kanit Reskrim Ipda Djunaidi saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2019) Pagi membenarkan adanya peristiwa naas itu dan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Kita masih menyelidiki kasus ini, Untuk korban sendiri telah meninggal dunia sebelum tiba di RSUD Kayuagung. Setelah ditemukan tergeletak didepan warung yang berada tak jauh dari tempat tinggal Korban, analisa kita mungkin usai tertusuk korban sempat lari mencari pertolongan menuju rumah orangtuanya,”kata Kanit.(den)