Radar Sriwijaya (OKU) – Pimpinan Daerah 103 Tapak Suci Putera Muhammadiyah OKU menggelar kegiatan Baitul Arqam bertempat di komplek perguruan Muhammadiyah tubohan kecamatan Semidang aji kabuoaten OKU.
Kegiatan Baitul Arqam dilaksanakan dalam rangka memperingati milad tapak suci ke 56 tahun 2019. Acara diikuti oleh siswa, Kader dan Pendekar tapak suci, (24/25/2019).
Hasnir Qasdi, A.Md., P.Ma. sebagai koordinator kegiatan sangat berterima kasih kepada pengurus Cabang tapak suci se-kabupaten OKU, Kepala SMA Muhammadiyah Tubohan, Marzuki, s.pd.i. dan pemerintah Desa Tubohan dan Keban Agung serta pihak lain yang mensukseskan acara ini. dan berharap kegiatan ini dapat menguatkan silaturrahim sesama anggota tapak suci
Dalam sambutannya sekaligus menjadi keynote speaker ketua Pimpinan daerah Muhammadiyah OKU, M1
Marratu Fahri,S.IP., M.IP. memberikan apresiasi atas kegiatan Baitul Arqam tapak suci, serta meminta kegiatan ini sebagai media untuk menumbuh kembangkan jiwa korsa anggota tapak suci.
“Kuatkan konsolidasi, ciptakan pemahaman yang sama terhadap tujuan tapak suci putera mihammadiyah, kuatkan prinsip dasar mekanisme kaderisasi tapak suci untuk memformat Kader yang dapat meneruskan estafeta kepemimpinan tapak suci kedepannya,” tukasnya.
Menurut dia, kegiatan ini tidak semata menjadi catatan sejarah, terlebih momentum meletakkan semangat perubahan aspek religiusitas kader tapak suci yang kedepannya akan.menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah.
Materi Baitul Arqam selanjutnya disampaikan oleh ustadz Fahim Ahlam, S.Sy. ia menekankan kajian pada makna QS. Ali Imran: 104, menguraikan makna ber-Islam. Dimulai dari bersyahadat, menegakkan sholat, berzakat, berpuasa, berhaji. Anggota tapak suci supaya menghayati tujuan dan cita cita hidup muhammadiyah. Membangun semangat dakwah jamaah persyarikatan, dan selalu bersungguh-sungguh dalam melakukan kebajikan ujaranya.
Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci, Ansyordin, S.Pd., P.Ua., menekankan tanggung jawab setiap kader tapak suci untuk menguatkan kualitas keilmuan dan ketapaksucian.
Kegiatan dihari kedua diawali dengan melakukan longmarch dilanjutkan acara silaturahim antar kader, antar cabang yang lokasinya di pinggir Ogan desa Keban Agung Berupa, Peragaan jurus, Tarungan bebas terikat dan lain lain dari setiap utusan Baitul Arqam. Penutupan kegiatan dilakukan di lokasi latihan bersama, daerah wisata desa keban agung..
“Beberapa program yang akan datang diantaranya latihan Kader Pimpinan Tapak Suci (LKPTS), sedang diajukan ke pimpinan wilayah tapak suci putera Muhammadiyah Sumatera Selatan. Untuk dapat digelar dibaturaja, kiranya kader dapat bersiap mengikuti program ini, dilaksanakan semester pertama 2020,” katanya.
Tak kalah pentingnya adalah program Penataran wasit juri IPSI bagi anggota tapak suci untuk pelaksanaan Penataran ini akan dilakukan koordinasi dgn IPSI OKU, selanjutnya PIMDA 103 akan audiensi dengan Dr . Drs. H. A. Tarmizi, SE. MT, MSi, M.Hum selaku Ketua, bersama Didi manhairul, SE. S., P. Mdy. Selaku sekretaris Pengcab IPSI OKU untuk menyampaikan pengajuan rekomendasi pelaksanaan Penataran Wasit juri IPSI.
Selaku wasit. Nasional, Ansyordin,S.Pd., P.Ua. jg ditugaskan untuk menjadi aparat pertandingan pada kejurdan kali ini.
Diantara yang hadir, pimpinan cabang Muhammadiyah tubohan, Qoyummudin, pihak sekolah dan undangan yang lain.
Semoga atlit Sumsel dibawah arahan Ade. Abas Akbar, SE., MM., P.Ka.dapat meraih prestasi terbaiknya.disetiap kejuaraan yang diikuti.(Diq)