Usai Diamuk Massa Pelaku Curanmor Meninggal

Radar Sriwijaya (OKI), – Setelah sempat menjadi sasaran amuk massa masyarakat Desa Tanjung Alai Kecamatan SP Padang OKI akibat kedapatan melakukan pencurian sepeda motor,  Kardi (35) akhirnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSUD KAYUAGUNG,  selasa (3/9/2019).
Kardi  mengalami sejumlah luka memar disekujur tubuhnya akibat dipukuli warga lantaran  mencuri sepeda motor, milik warga Desa Tanjung Alai, Kecamatan Sirah Pulau Padang yang bekerja di Pedamaran, Senin (2/9/2019).
Aksi pencurian sepeda motor tersebut diketahui setelah pelaku  membawa kabur motor curian melintasi Desa Tanjung Alai, saat itulah anak korban menghadang pelaku yang mengendarai motor curian. Pihak keluarga mendatangi rumah melihat kondisi Kardi yang terbaring kaku di kamar mayat senin sekitar pukul 13.30 wib.
Darlin, Perangkat Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, mengatakan, bahwa Kardi adalah warga desanya. Namun kata Darlin, Kardi aslinya warga Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur. Namun karena banyak keluarga di Pedamaran akhirnya ia pindah di Desa Menang Raya.
“Ya memang yang bersangkutan warga Menang Raya.”kata Darlin.
Kejadian pencurian sepeda motor tersebut terungkap berawal dari salah seorang warga Desa Tanjung Alai, Dedek,  yang ditelepon orang tuanya yang sedang bekerja Di Pedamaran mengabarkan bahwa sepeda motor suara fit miliknya telah dicuri.
“Aku dapat telpon dari Bak, yang sedang begawe ngesek kayu di Pedamaran. Ujinye motor tobo ilang dipaleng wong, tunggu be di doson kalu nian motor itu lewat ke arah sane,” ujar Dedek, menirukan ucapan ayahnya.
Setelah mendapatkan telepon,  Dedek kemudian menunggu didepan rumah sambil mengamati kendaraan yang melintas.
Tidak lama berselang,  Kardi melintas dengan sepeda motor hasil curian tersebut,  kemudian Dedek melakukan pengejaran dan penghadangan terhadap pencuri motor tersebut yang lokasihnya tidak jauh dari rumah pemilik motor.
Kemudian Dedek mempertanyakan perihal surat-surat motor yang sedang dikendarai Kardi, ketika ditanya, dirinya malah balik bertanya mempertanyakan surat-surat kendaraan tersebut.
“Pas aku tanye kau ni maleng motor, die balek betanye mane surat motornye kalu ini motor kau. Masyarakat berdatangan betanye, kujawab die ni maleng motor dan laju be ditangani warga,” bebernya menceritakan kejadian tersebut.
Kemudian sewaktu dihajar warga, dirinya langsung memanggil Aiptu Edison, anggota polisi yang tinggal di desa tersebut, yang kebetulan sedang ada di depan rumah. kemudian pencuri yang sempat menjadi bulan-bulanan warga tersebut dibawah ke rumah kades dan selanjutnya dijemput oleh pihak kepolisian untuk diamankan.
Sementara itu, Kades Desa Tanjung Alai, Kasmir Marta Dinata mengatakan masyarakat disewanya sudah merasa geram atas ulah pelaku curanmor,  karena sering terjadi pencurian, baik kehilangan motor, hewan peliharaan, bahkan baru-baru ini mobil truck, yang hilang.
Oleh sebab itu ketika mendengar bahwa ada pencuri yang tertangkap dan diamankan dirumahnya, wargapun berdatangan dan ingin melampiaskannya ke pencuri tersebut.
“Waktu nak kami masukan ke mobil, masa masih nunggu dan ingin menghajar pelaku. Kami aparat desa dan pihak kepolisian kesulitan membawa pelaku ke mobil, untuk dibawah ke Mapolres OKI,” bebernya.
Terpisah Aiptu Edison ketika diwawancara mengatakan bahwa pelaku telah diamankan  ke Mapolres OKI, tadi sewaktu kita tangkap di dalam tas pelaku terdapat senpira berikut pelurunya dan kunci T,” jelasnya.
Sementara itu Manajemen RSUD KAYUAGUNG,  melalui Kabid Sarpras Iswandi membenarkan bahwa jasad Kardi telah dijemput oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *