photo : update data penyebaran covid 19.
Radar Sriwijaya (PLG),- Juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19 Sumatera selatan menyampaikan data terbaru kasus positif COVID-19 kembali bertambah 5 orang sehingga totalnya menjadi 89 orang.
“Jumlah terkonfirmasi positif Sumsel hingga 19 April sebanyak 89 orang,” ungkap dr Nur Purwoko Jubir Gugus tugas, Minggu (19/4/2020).
Kelima orang tersebut merupakan kasus penularan dengan status transmisi lokal. Tiga diantaranya asal Palembang dan dua asal Prabumulih.
“Semua kasus hari ini adalah transmisi lokal. Dan tidak ada perkembangan mengenai pasien sembuh dan meninggal tetap 4 sembuh dan 3 meninggal,” kata dia.
Dengan rincian data, kasus 85, umur 32 tahun, Perempuan, Palembang, status kasus lokal. Kasus, 86, umur 34 tahun, Laki-laki, Palembang, status kasus lokal. Kasus 87, umur 76 tahun, Perempuan, Prabumulih, status kasus lokal. Kasus 88, 43 tahun, Laki-laki, Prabumulih, status kasus lokal. Kasus 89, 37 tahun, Laki-laki, Palembang, status kasus lokal.
Nur menyebutkan, jumlah ODP (Orang dalam Pemantauan) di Sumsel total 2540 orang, selesai pemantauan 1905 dan yang masih dalam pemantauan 635 orang. Sedangkan total PDP (Pasien Dalam Pengawasan) total 100 orang, selesai pengawasan 65 orang, masih dalam pengawasan 35 orang, dan penambahan PDP perhari ini sebanyak enam orang.
“Jumlah total sampel diperiksa di laboratorium saat ini sebanyak 280, dengan sampel positif 89, sampel negatif 109 dan sampel yang masih dalam proses pemeriksaan 82 sampel,” ujarnya.
Lanjut Nur, untuk jumlah pasien sembuh per hari ini tidak mengalami perubahan, yakni dua pasien asal Palembang, satu pasien asal OKI dan satu pasien dari luar kota. Dan untuk total meninggal ada tiga orang.
Nur menanggapi perihal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB. Teknis pelaksanaan PSBB diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020.
“PSBB dapat diajukan oleh pemerintah daerah dalam hal ini oleh gubernur, bupati atau walikota yang di wilayahnya terdapat banyak kasus positif Covid-19,” tambahnya.
“Sementara di Sumsel, karena sebaran kasus positifnya tidak merata, terbanyak hanya di Palembang dan Prabumulih, maka akan dibicarakan antara gubernur dan walikota soal kebijakan PSBB tersebut,” terangnya.(man)