photo : Tersangka Widodo saat diamankan Jajaran Polsubsektor Teluk Gelam.(www.radarsriwijaya.com/ist)
Radar Sriwijaya (OKI),- Maksud hati agar lebih mudah menangkap babi didalam kebun sawit dengan memasang perangkap listrik menggunakan genset, namun yang didapat justru harus berurusan dengan polisi.
Peristiwa ini menimpa Widodo (40) warga Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang beserta tiga orang rekannya memasang jerat babi di salah satu kebun milik Koperasi Unit Desa (KUD) Senuling Jaya, Kecamatan Teluk Gelam OKI, Senin (20/04/2020).
Mereka terpaksa diamankan oleh aparat kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Gelam atas kelalaian mereka karena jerat yang mereka pasang salah sasaran dan mengenai seorang warga yang tak lain merupakan ketua kelompok KUD Senuling Jaya, Susmiadi.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy melalui Kasubbag Humas Polres OKI, AKP Iryansyah mengungkapkan, jerat tersebut diketahui dipasang oleh Widodo bersama tiga orang rekannya yang lain yang kini masih dalam pengejaran polisi.
“Identitas mereka (pelaku) sudah dikantongi,” kata Iryansyah.
Dijelaskannya, hal tersebut terjadi pada Senin dinihari di mana saat itu para pelaku ini memasang jerat listrik yang tersambung di mesin genset untuk menjerat babi di TKP. Tak lama berselang, korban datang dengan tujuan untuk patroli di seputaran kebun.
Malangnya, kaki korban tersangkut di jerat yang diipasang oleh Widodo dkk yang mengakibatkan kaki korban mengalami luka.
“Korban kemudian mendapatkan perawatan di RSUD Kayuagung,” jelas Iryansyah.
Beberapa saat usai kejadian tersebut, personel Polsubsektor Teluk Gelam yang mendapatkan informasi ini langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berhasil mengamankan tersangkat yang kebetulan masih berada di lokasi dan langsung melakukan olah TKP serta membawa pelaku ke Mako Polsubsektor Teluk Gelam untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.(den)