photo : Kondisi motor Gede yang dikemudikan Alm. Fahri Azhari.
Radar Sriwijaya (Muba),- Mantan Bupati Muba H Fahri Azhari dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami kecelakaan tunggal motor gede (moge) di Jalan Palembang-Pangkalan Balai, Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, sejak kamis (16/4).
H Fahri Azhari sempat mendapatkan perawatan intensif di ICU RS Siloam Palembang, namun akhirnya kondisinya memburuk dan menghembuskan napas terakhirnya, Kamis (24/04/2020).
Direktur Medik dan Pelayanan RS Siloam, dr Anton Suwindro mengatakan, kondisi alm. Pahri sempat stabil pasca operasi.
“Beliau mengalami trauma perut, ada benturan yang mengenai hati. Sudah dioperasi karena ada pendarahan. Setelah itu kondisinya stabil memang masih dirawat di ICU. Tapi, sejak Rabu (23/04/2020) beliau sudah tidak sadar. Dan pagi tadi kondisinya kritis. Sekitar pukul 13.15 Wib beliau meninggal dunia.Sampai saat ini, jenazah masih di RS Siloam,” tukasnya.
Pahri Azahri dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal, Kamis (16/04) yang lalu. Berdasar keterangan dari Satuan Lalulintas Polres Banyuasin, kecelakaan bermula saat Pahri melakukan konvoi di jalan bersama rekannya menunggangi kendaraan sepeda motor BMW GS 1300 nopol BG 2446 AAQ.
Pahri melaju dari arah Palembang tujuan arah Jambi. Nahas saat dalam perjalanan sesampainya di Desa Rejodadi, Fahri mencoba menghindari jalan yang bergelombang, sehingga kendaraan yang ditungganginya oleng lalu terjatuh dan terpental masuk ke rawa-rawa.
Akibat kejadian tersebut Pahri yang mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Siloam Palembang.(man/rel)