Keberangkatan Calon Jemaah Haji OKU Tunggu Pemberitahuan Dari Arab Saudi

Foto : Abdul Muis, Sag (armizi/radar sriwijaya)

Radar Sriwijaya (OKU) – Sejak covid 19 melanda banyak kegiatan yang harus tertunda bahkan ada yang harus di batalkan karena keadaan virus masih belum ada tanda -tanda akan hilang.

Hal ini membuat Calon Jemaah Haji (CJH ) yang akan berangkat tahun 2020 ini sepertinya harus tertunda karena negara Arab Saudi masih belum membuka / menerima jemaah haji.

Kepala Kantor Kementerian Agama (kemenag) OKU Drs H Ishak Putih, M.Si melalui kasi haji dan umroh, Abdul Mu’is, S.Ag saat dihubungi melalui selulernya kamis (28/05/2020) mengatakan, untuk saat ini selaku kementerian agama belum pihaknya belum  bisa bilang dengan CJH tanggal keberangkatan.

“Sebab sampai sekarang Arab Saudi masih belum menerima jemaah haji, dan kalau memang Arab Saudi sudah menerima jemaah pasti ada pemberitahuannya dengan pemerintah, tapi sampai sekarang masih belum ada.”jelasnya.

Sekarang ini lanjut Mu’is,  jemaah yang sudah melunasi biaya keberangkatan sebanyak 307 orang dari kabupaten OKU.

“administrasi calon jemaah haji kita sudah lengkap hanya ada berapa orang yang belum membuat paspor, tapi syaratnya sudah lengkap tinggal buat lagi dan mereka akan segera membuatnya pada selasa 02 juni 2020, karena memang kantor imigrasi mulai buka tanggal tersebut.”terangnya.

Disinggung mengenai manasik Mu’is mengatakan,  dilakukan secara online, dimana setiap ada kegiatan manasik para calon jemaah dikirimi apa yang dilakukan saat berada ditanah suci dan cara melakukannya.

“Seperti layaknya manasik biasa dan sebelum ada covid 19 kita sempat melakukan manasik sebanyak empat kali dan setelah itu baru kita lakukan secara online.”ungkapnya.

Menurut Mu’is, kalau menurut jadwal sebelum ada covid 19 jemaah OKU berangkat tanggal 25 juni 2020 yang akan datang, tapi sampai sekarang masih jadwal itu belum ada kepastian.

“Sekarang ini kita masing menunggu jadwal dari Arab Saudi kapan bisa berangkat tapi yang jelas jemaah kita sudah siap berangkat.”terangnya.

Mu’is menghimbau kepada seluruh jemaah agar tetap jaga kesehatan dan tetap selalu berdo’a agar virus covid 19 segera hilang sehingga kita bisa berangkat menunaikan ibadah haji dan juag beraktifitas seperti biasanya.(diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *