Gubernur Sumsel Awali Pembangunan Ponpes Walisongo Rantau Durian

Photo : peletakan batu pertama pembangunan ponpes Walisongo.(ist)
Radar Sriwijaya (OKI),- Pelaksanaan pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) walisongo di Serabuk Jaya, Desa Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI, dimulainya pembangunan Pondok Pesantren (ponpes) ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, selasa (07/07/20).
Dalam kesempatan tersebut gubernur mengatakan,  pendidikan akhlak sangat penting bagi generasi di Sumsel. Dengan bekal pendidian akhlak yang cukup diharapkan generasi muda yang merupakan calon-calon pemimpin masa depan dapat menjadi tauladan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Orang pintar banyak, tapi tidak semua orang pintar punya akhlak, ada yang memikirkan diri sendiri serta tidak peduli lingkungan sekitar. Di pesantren inilah bekal akhlak diberikan 24 jam sehingga akhlak memang muncul karena ada kesadaran . Makanya Saya sangat mendukung sekali kelangsungan pendidikan Ponpes-Ponpes di Sumsel ini,” ujarnya.
Lebih jauh kata HD, walaupun di Ponpes lebih menekankan ilmu keagamaan dan akhlak dalam pembinaannya, namun bukan berarti siswa melupakan ilmu-ilmu lain yang sesuai perkembangan zaman. Mengambil perumpaan sebuah besi, para siswa menurutnya harus menempa diri semaksimal mungkin agar semakin bernilai.
“Makanya Saya minta para pengasuh Ponpes ini, ayo tunjukkan kelebihan ponpes dengan sikap dan prilaku berakhlak itu. Serta mengajak para orang tua, dan siswa untuk sama-sama rajin menempa diri,” ujarnya.
Dengan lulusan yang berkualitas tentu para siswa dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah. Sehingga mereka bisa berguna bagi daerah kelahirannya.
Dalam kesempatan itu, sebagai pemimpin Sumsel, HD juga mengapresiasi pemimpin dan pengasuh Ponpes yang masih mau membangun lembaga pendidikan ini dari nol untuk masyarakatnya.
” Biasanya setiap ada acara di sini selalu ramai. Bahkan padat. Tapi semoga pandemi ini tidak mengurangi niat kita untuk bersilaturahmi. Saya optimis di tangan pemimpin Ponpes yang terpercaya, Ponpes ini akan semakin hidup,” jelasnya.
Iapun menghimbau agar masyarakat tetap produktif namun tetap hati-hati dengan menerapkan protokol kesehatan dalam  berkegiatan.
Di tempat yang sama Wakil Bupati OKI, Djakfar Shoddiq mengatakan, semoga dengan semakin berkembangnya lembaga pendidikan ini bisa semakin mendidik dan berguna bagi bangsa dan negara.
“Insya allah di tanggal cantik, peletakan batu pertama ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Bahkan untuk OKI dan Sumsel yang lebih maju kedepan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Ponpes Wali Songo, Harun Syarif mengatakan sudah sangat lama mengenal Gubernur HD. Diakuinya perhatian HD yang besar pada keberadaan ponpes tak berubah hingga Ia menjadi Gubernur. Iapun merasa sangat senang Gubernur HD kembali datang dengan membawa bantuan untuk pengembangan Lembaga Pendidikan ini.
Tak hanya melakukan peletakan batu pertama, dalam kesempatan itu HD juga memberikan bantuan senilai puluhan juta rupiah untuk pembangunan gedung sekolah. Sebelumnya Gubernur HD juga telah menggelontorkan dana untuk OKI senilai Rp8 miliar sebagai salah satu daerah terdampak dan rawan Karhutla. Kemudian telah mengucurkan sekitar Rp30 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *