photo : Salah satu gambar yang di screenshot dalam video yang berdurasi 1 Menit 06 detik tersebut.
Radar Sriwijaya (OKI),- Video kasus perkelahian dua orang pemuda yang sempat viral di sosial media yang terjadi di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan terungkap kurang dari 24 jam.
Kedua pemuda yang terlibat perkelahian hingga satu diantaranya akhirnya meregang nyawa ternyata dua orang yang bersahabat.
Motifnya, diduga kesal lantaran sering diejek terkait statusnya yang saat ini menduda, Candra (26) naik pitam lalu dengan brutal nekat menghabisi nyawa Fahmi (20) yang tak lain sahabatnya sendiri, Senin (13/7/2020) siang.
Tragedi berdarah tersebut terjadi sekira pukul 12.30 Wib di jalan Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dan sempat disaksikan warga hingga direkam. Videonya pun viral di medsos.
Dalam rekaman video yang berdurasi 1 detik 6 menit yang direkam oleh warga setempat tersebut terlihat dua orang pemuda terlibat sebuah perkelahian setelah sebelumnya turun dari atas motor, kemudian terlihat pemuda yang berbaju putih seperti sedang menusukan senjata tajam ke pemuda yang berbaju kuning hingga akhirnya terkapar, sontak saja terdengar teriakan histeris warga dalam video tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekira pukul 12.00 Wib, Korban Fahmi yang tercatat sebagai warga Desa Petaling Kecamatan Tulung Selapan menjemput Candra di rumah saudara pelaku, juga tinggal di Desa Petaling. Dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra 125 tanpa plat nopol, maksud korban menjemput pelaku untuk mengajak jalan-jalan ke Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan.
Saat dalam perjalanan menuju Desa Ujung Tanjung, pelaku dan korban sempat cek-cok mulut karena pelaku sering diejek korban terkait statusnya sebagai duda, sedangkan korban masih bujangan.
Setiba di Desa Ujung Tanjung, Sekira pukul 12.30 Wib, tepatnya di jalan baru, pelaku dan korban berhenti lalu perkelahian pun terjadi. Saat itu pelaku gelap mata, sampai menikam korban berkali-kali hingga meninggal dunia.
Usai menganiaya korban, pelaku lari ke rumah keluarganya di Desa Lebung Gajah Tulung Selapan untuk menyerahkan diri. Lalu anggota Polsek yang mendapatkan laporan, bersama anggota Unit Intel Kodim segera menangkap pelaku di Desa Lebung Gajah.
Setibanya disana, rupanya pelaku berada di rumah Kepala Desa Lebung Gajah. Tim yang datang sempat kewalahan untuk membawa pelaku ke Mapolsek Tulung Selapan, karena banyak massa dari keluarga korban yang menunggu di luar rumah tersebut.
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kapolsek Tulung Selapan IPTU Eko Suseno saat dikonfirmasi wartawan Senin (13/7/2020) malam mengatakan, pelaku telah diamankan dan saat ini dalam perjalanan membawa pelaku ke Mapolres OKI.
“Pelaku asal Desa Simpang Tiga Sakti, tetapi telah tinggal di Desa Petaling, begitupun korban. Motif pelaku kesal karena sering diejek oleh korban terkait statusnya yang menduda,” pungkas Kapolsek.(mal)
1 komentar