Radar Sriwijaya (OKI), – Masyarakat Desa Penanggoan Duren Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak heboh, Selasa (22/9/2020) pagi sekira pukul 08.00 Wib.
Warga setempat tidak menyangka Rudi Salam (38), salah seorang warga setempat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Diduga aksi nekat ini lantaran putus asa karena banyak utang dan faktor ekonomi. Jasad pria ini ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya.
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas AKP Iryansyah didampingi Kapolsek Tulung Selapan IPTU Eko Suseno mengatakan, korban ini baru pulang dari bekerja di Sungai Baung Air Sugihan, ke rumahnya di Desa Penanggoan Duren Tulung Selapan OKI.
“Korban ditemukan telah meninggal dunia dengan keadaan tergantung dalam kamar depan rumahnya. Korban tinggal bersama istri dan kedua orang anaknya yang masih kecil, yang saat kejadian tidur di ruang tengah depan televisi,” ungkap dia.
Sementara korban tidur di kamar depan sendirian, dengan posisi pintu kamar di kunci dari dalam, masih kata dia, penyebab korban gantung diri diduga mengalami stres dikarenakan banyak utang dan tidak ada uang serta sering ribut dengan istrinya.
“Sehingga saat istri dan anaknya tidur di depan TV, maka dia masuk kamar dan mengunci pintu serta melakukan bunuh diri dengan cara menggantung pakai tali nilon yang diikat di kasau atas dan mengikat lehernya, kemudian berpijak di kursi plastik,” ujar dia.
Korban ditemukan istri dan kedua anaknya yang masih kecil saat mengintip di celah kamar yang dikunci dari dalam tersebut. Lanjut dia, korban dengan posisi tergantung sudah meninggal dunia sekira pukul 08.00 Wib pagi tadi.
“Lalu istrinya memanggil tetangga dan kepala desa untuk membuka kamar. Setelah dibuka, benar korban telah meninggal dunia, dan dikuatkan tidak ada tanda atau bekas kekerasan di tubuh korban,” pungkas dia.(den)