Photo : Kegiatan Pelatihan Menjahit bagi warga Kelurahan Sukadana.
Radar Sriwijaya (OKI), – Sebagai upaya memulihkan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19, Pemerintah Kelurahan Sukadana Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Program pemberdayaan masyarakat Kelurahan Tahun Anggaran 2020, menggelar pelatihan menjahit mulai Senin (26/10/2020).
Pelatihan menjahit tersebut dilaksanakan di kantor Kelurahan Sukadana yang beralamat di jalan Darna Jambi kelurahan Sukadana, selama 6 hari yang diikuti sebanyak 20 peserta demgan menghadirkan instruktur dari Balai Latihan Kerja(BLK) Kabupaten OKI.
Kepala Seksi Trantib Kelurahan Sukadana Aprimansyah selaku ketua pelaksana kegiatan, dalam laporannya mengatakan, program kegiatan kelurahan ini bertujuan dapat memberikan solusi bagi masyarakat dalam situasi covid 19.
Pelaksanaan kegiatan yang dipusatkan di Kantor Lurah Sukadana tersebut dimulai tanggal 26 sampai 31 Oktober 2020 dengan peserta sebanyak 20 peserta. Sumber dana dari APBD OKI 2020.
Lurah Sukadana Fahrurozi, Am Kep, mengatakan, dengan adanya pelatihan ini diharapkan kepada para peserta yang sudah dilatih bisa mandiri dan menjadi wirausaha sehingga bisa menghasilkan produk. Yakni produk sukadana dan dapat membantu perekonomian keluarga.
“Saya berharap peserta bisa mandiri, bisa menopang ekonomi keluarga, kedepan produk dari para peserta pelatihan ini akan kita kerjasamakan dengan sekolah sekolah agar bisa nanti bisa membuat seragam sekolah.” Katanya.
Selain itu, Lurah juga menyampaikan bahwa saat ini berbagai kegiatan pemerintah Kelurahan Sukadana juga sudah berjalan sesuai dengan program 100 hari kerja Lurah Sukadana.
“Pokja empat posyandu sudah terlaksana, kapan pak camat dan ketua PKK Kecamata ada waktu bisa meninjau pos. Kemudian pokja 4 insha allah akan diadakan pelatihan . Posyandu bersatu dengan paud. Harus ada BKB, BKR, BKL. Untuk memenuhi syarat posyandu terintegrasi.” Katanya.
Sementara itu Camat Kota Kayuagung, Iskandar S.Sos meminta agar kegiatan ini terus berkelanjutan dari tahun ke tahun, baik program fisik maupun pemberdayaan.
“Alhamdulillah, dana kelurahan disamakan dengan desa. Kita berterima kasih pada pemerintah pusat, ini menjadi peluang bagi pemerintah kelurahan untuk menyusun program sesuai kebutuhan.” Tukasnya.
Dirinya berharap, keinginan masyarakat masing-masing kelurahan bisa diwujudkan Selangkah demi selangkah.
“Harapan kami pada ibu ibu dan adek adik bisa memiliki keahlian menjahit yang nantinya akan menghasilkam rupiah.” ujarnya.
Pemerintah Kecamatan juga berharap, dalam suasana covid-19, masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan guna memutus penyebaran virus corona.(rel)