photo : Sertijab Kalapas Klas IIB Kayuagung dari Hamdi Hasibuan (Kalung bunga, red) kepada Reiza Meidiansyah P. (ist).
Ogan Komering Ilir, (Radarsriwijaya. com) – Reiza Meidiansyah Purnama resmi menggantikan Hamdi Hasibuan sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan [Lapas] Kelas IIB Kayuagung pada hari ini, Kamis (7/1/2021).
Dalam acara serah terima jabatan yang digelar tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung yang baru, Reiza menuturkan, bersiap mengemban amanah yang ditujukan kepadanya.
“Saya beserta jajaran sudah siap menjalankan amanah ini, dan segera akan kami adakan rapat koordinasi untuk melanjutkan program 2021,” ungkapnya saat ditemui usai menghadiri sertijab.
Reiza yang sebelumnya bertugas di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kota Prabumulih mengungkapkan, terdapat beberapa program yang dapat dilajutkan kembali. Seperti program bedah rumah tidak layak huni dan perbaikan musholah di sekitar Kecamatan Kota Kayuagung.
“Sembari menjalankan program yang lain, saya akan melihat perkembangan program bedah rumah dan musholah tersebut. Karena ini masih rencana. Sedangkan di tempat tugas saya yang lama program seperti itu sudah berjalan,” terangnya.
Menurut Reiza, program yang sudah dijalankan oleh Kalapas sebelumnya sudah cukup baik dan bayak. Kemungkinan dirinya akan melanjutkan, serta mungkin ada sedikit perbaikan program.
“Semoga disini saya juga bisa melanjutkan program yang sudah terancang dengan baik, dan pastinya ada perbaikan, tapi tidak begitu signifikan,” pungkasnya.
Menjadi perhatian utama perbaikan program, yakni mengenai kapasitas narapidana yang sudah tergolong overload.
“Seperti kita ketahui kapasitas Lapas ini hanya 300 napi, tapi sekarang penghuninya sudah ribuan lebih.
Ini sudah termasuk over kapasitas, kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di Lapas Kayuagung saja, tapi seluruh Lapas maupun Rutan di Indonesia,” jelasnya.
Selain itu tak kalah pentingnya, Reiza akan memperkuat sinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak manapun, guna meningkatkan Lapas maupun para napi itu sendiri.
“Kami akan perketat penjagaan di Lapas, dan terus membangun sinergi dengan pemerintah daerah guna mendorong kegiatan positif bagi napi dan warga binaan lainnya di Lapas,” tegasnya.(den)
