Radar Sriwijaya – Lagi-lagi, puluhan hektar lahan gambut di Ogan Ilir (OI) kembali terbakar. Kali ini api menyapu lahan gambut yang ada di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Ogan Ilir, Minggu (6/08). Api berkobar makin menjadi-jadi hingga menimbulkan asap yang menyelimuti sebagian titik Jalintim OI.
Pantauan dilapangan, ada beberapa titik api yang berkobar dan menimbulkan asap pekat berada di Jalintim Palembang-Indralaya, tepatnya di tikungan obor Pertamina, Kecamatan Pemulutan hingga dekat jembatan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rambutan, Ogan Ilir.
Selain petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OI, Manggala Agni, TNI dan Polri, juga terlihat pemadaman dengan menggunakan bantuan water booming yang hilir mudik.
Petugas BPBD juga terlihat berjibaku mengarahkan selang air ke titik api yang berada dekat dengan Jalintim OI. Beruntung arus lalu lintas Jalintim OI tidak mengalami kemacetan.
Hanya saja, pengendara harus berhati-hati ketika melintasi Jalintim OI yang ditutupi kwpulan asap tebal kebakaran lahan. “Sebenarnya api sudah mulai ada sejak kemarin atau Sabtu (5/8). Rupanya api makin menjadi hari ini, Minggu (6/8).
Belum tahu pasti apa penyebab terbakarnya gambut ini,” kata Jun, salah warga yang sedang memancing di sekitar 2 kilometer dari titik api.Menurut dia, api makin terus menjalar ketika pagi hingga siang hari. Bahkan api sudah mendekati area PT sawit yang berada dekat dengan jembatan kurung (Jalan Lurus Jalintim OI).
Sementara itu, berdasarkan data LAPAN dan Tim Monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan terpantau pada Minggu (6/08) sejak pukul 6.30 WIB ada sebanyak 23 hot spot atau titik api yang tersebar di wilayah Sumsel, yakni diantaranya Muara Enim 1, Ogan Komering Ulu Timur 1, PALI 1, Musi Rawas 3, OKU 3, Musi Banyuasin 6, dan Kabupaten dengan titik hot spot terbanyak yakni Ogan Ilir yakni 8 titik. (din)