Photo : Tibanya Vaksin sinovac di perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, akan disebar di 42 fasilitas kesehatan di wilayah hukum Bumi Sedulang Setudung.
* Wabup Tak Disuntik Karena Tak Memenuhi Kriteria
Banyuasin, Radarsriwijaya.com– Tibanya Vaksin sinovac di perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, akan disebar di 42 fasilitas kesehatan di wilayah hukum Bumi Sedulang Setudung.
Vaksin sinovac tadi, akan dibagikan di 42 lokasi kesehatan yakni, 33 Puskesmas, 6 Rumah Sakit (RS) seperti RS Banyuasin, RS Pratama Sukajadi, RS Pratama Makarti Jaya, RS Arivai Abdullah, RS Hermina, RS Bunda. Serta klinik Polres Banyuasin, Klinik SPN Betung dan klinik Yonzikon.
Sekda Banyuasin dr HM Senen Har didampingi Dinas Kesehatan dr Rini Pratiwi MKes mengatakan, vaksin sinovac sudah di terima dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (25/1/2021).
Tidak menunggu lama, jelas Sekda vaksin langsung distribusikan ke 42 lokasi kesehatan yang ada di wilayah kesehatan Bumi Sedulang Setudung. “Ada 33 puskesmas, 6 rumah sakit, dan 3 klinik yang ada di Banyuasin,” kata Senen.
Senen menyebutkan Kabupaten Banyuasin menerima vaksin covid -19 sebanyak 5.400 vaksin. Namun baru dipergunakan sebanyak 4.207 vaksin dengan rincian 3.192 nakes dan 15 pejabat publik.
“Ada 15 pejabat publik yang akan disuntik yakni, Bupati Banyuasin, Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari dan termasuk Sekda juga di suntik,” jelas Senen termasuk beberapa pejabat publik lainnya turut di suntik kecuali Wabup Banyuasin H Slamet SH.
”Untuk Wabup tidak disuntik vaksin, karena tidak memenuhi kriteria,” timpal Kadis Kesehatan dr Rini Pratiwi MKes melihat dari penyakit penyerta dan usia sudah di atas ketentuan yang ada.
Pelaksanaan suntik vaksin akan dilaksanakan, Rabu (27/1/2021) dan Bupati Banyuasin H Askolani SH MH pejabat pertama akan di vaksin dan diikuti oleh pejabat lainnya. “Di hari itu juga serentak di 33 puskesmas,rumah sakit, dan klinik,” tutur Rini.
Terpisah, Bupati Banyuasin H Askolani SH MH juga mengatakan, dengan nakes diberikan vaksin itu, diharapkan dapat memberikan kekebalan serta khususnya terhindar dari penularan virus corona atau sakit berat akibat covid -19.
“Saya harapkan nakes juga dapat divaksin. Sehingga bisa sehat, tetap bekerja dan mengabdi membantu masyarakat dalam tugas kesehatan,” harap suami dari dr Sri Fitriyanti Askolani.
Askolani juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan dan mematuhi prokes covid -19, dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun. (ags).