Seorang Petani Di OKU Tewas Kesetrum Dikebun Jagung

Foto : Korban saat ditemukan warga  (armizi/Radar Sriwijaya)

Radar Sriwijaya (OKU) – Nasib nahas di alami Jamaludin (58) seorang petani yang tinggal di dusun III Rt.2 Desa Lubuk Baru Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Jamaludin tewas terkena alat tersetrum yang dipasang oleh warga untuk menyetrum hama babi dan monyet di kebun jagung dengan menggunakan accu di desa penyandingan Kecamatan Sosoh Buay Rayap OKU.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga, S.IK, MH melalui kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan, Penemuan mayat ini Selasa, (26/1/2021) sekira jam 11.00 wib Bertempat di Kebun jagung milik Holidi yang di duga terkena setrum yang terbuat dari Accu.

“Menurut keterangan Saksi sekaligus pemilik kebun Holidi (32) warga desa penyandingan kecamatan sosoh buay rayap OKU, dimana pemilik kebun (Holidi) telah menginap di pondok yang ada dikebun jagung miliknya sudah selama semalam. Sekira jam 07.00 wib Holidi ingin pulang kerumah untuk mengambil nasi dengan posisi alat setrum sudah dinyalakan (terpasang) untuk kepentingan mengusir hama jenis Babi dan Monyet.” jelasnya.

Kemudian sekira jam 11.00 wib pemilik kebun kembali lagi ke pondok dengan membawa bekal, setiba dikebun Holidi (pemilik kebun) mematikan alat setrum yang sudah terpasang, setelah mematikan setrum lalu Holidi mengecek sekeliling kebun jagung yang luasnya kurang lebih satu hektar. kalau saja ada babi atau monyet yang terkena setrum yang tadi dinyalahkannya.

Namun betapa kagetnya Holidi bukan babi atau monyet yang ditemukan tapi seorang manusia yang sudah tak barnyawa lagi akibat sengatan setrum yang tadi ia pasang.

“Atas kejadian tersebut saksi langsung memberi tahu kakak ipar dan warga setempat dan melaprkan kejadian ini kepolsek Sosoh Buay Rayap.”terangnya.

Anggota Polsek Sosoh Buay Rayap yang mendapatkan laporan langsung menuju tempat kekadian melakukan olah tempat kejadian Sekira Jam 17.30 wib pihak kepolisian beserta warga setempat membawa korban ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan secara medis bahwa murni kejadian tersebut terkena setrum.

Setelah itu sekira jam 18.00 wib mayat korban langsung diserahkan kerumah duka, sedangkan pemilik kebun langsung diamankan bersama barang bukti.(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *