Photo : Pelaku saat diamankan petugas.
Ogan Komering Ilir, (Radarsriwijaya.com),- Pelaku pembacokan Kepala Desa Pedamaran VI Kecamatan Pedamaran OKI, Gusman yang terjadi diatas Jembatan penghubung desa Serinanti dan desa Sukadamai Kec. Pedamaran, jumat (26/2/2021) ditangkap polisi.
Pelaku yang diketahui bernama Ari (25) warga Desa Serinanti Kecamatan Pedamaran OKI diringkus pihak kepolisian dari jajaran Polsek Pedamaran saat pelaku sedang bersembunyi di Desa Sriguna Kecamatan Teluk Gelam, enam jam setelah kejadian.
Selain membacok Gusman Pasopati (55), pelaku juga membacok anaknya Sertu Rio Kurniawan yang merupakan anggota TNI Satuan Kodim 0425 Seluma Bengkulu, yang pada saat kejadian sedang bersama dalam mobil.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Kedua korban ini melintas dijembatan penghubung Desa Serinanti dan Desa Sukadamai Kecamatan Pedamaran Ogan Komering Ilir (OKI).
Diduga dalam kondisi mabuk minuman keras (miras), pelaku kala itu menghadang mobil korban, lalu disuruh minggir oleh korban Gusman dan didorong. Tak terima perlakuan itu, pelaku kemudian mengambil parang yang ada di dekat jembatan.
Selanjutnya, pelaku yang emosi langsung membacokan parang tersebut ke arah Rio (anak korban Gusman -red) yang hendak keluar dari mobil, mengenai tangan sebelah kanan. Dan pelaku juga membacok korban Gusman, mengenai sikut kanan.
Usai membacok kedua korban, pelaku lalu melarikan diri. Sementara masing-masing korban yang mengalami luka bacok dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis. .Kedua korban kemudian menuntut secara hukum atas perbuatan pelaku.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy saat dikonfirmasi wartawan, sabtu (27/2) mengatakan, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, pelaku pembacok Kades Pedamaran VI dan anaknya sudah berhasil kita tangkap.
“Kurang dari 6 Jam, tepatnya sekira pukul 23.30 WIB tadi malam, Kanit Reskrim Polsek Pedamaran Ipda Husin Kusuma bersama anggotanya dan dibantu anggota Pidum Polres OKI menangkap pelaku di Desa Sriguno Teluk Gelam OKI,” ungkap Kapolres.
Usai membacok kedua Korban, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di Desa Sriguno Teluk Gelam. Lanjut Kapolres, karena saat ditangkap melakukan perlawanan, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas polisi pada kaki pelaku.(den)
