Prabumulih. Radarsriwijaya.com. Sejak sepekan paska dilantik, Camat Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Satria Karsa, SE langsung tancap gas, dalam rangka mempermudah urusan dan pelayanan untuk masyarakat kecamatan Rambang Kapak tengah, Kota Prabumulih, Camat RKT ini memiliki trobosan dan program inovasi yakni CAMAT NGADEK ( Camat Ngantor di Desa dan Kelurahan ), program ini bertujuan sebagai langkah cepat pelayanan kepada masyarakat. Kalau selama ini masyarakat agak kesulitan ke kantor kecamatan karena jarak dari desa ke kantor kecamatan cukup jauh, sekarang Camat yang jemput bola ke desa dan kelurahan.
Menurut camat RKT Satria Karsa, SE, program ini akan dilakukan secara rutin dilaksanakan setiap Jumat dua kali dalam satu bulan dengan cara bergilir dari desa ke desa dan kelurahan dalam wilayah kerja Kecamatan RKT. Dalam rentang waktu 1 Tahun kedepan.
Kegiatan inovasi camat ngadek ini menurutnya, “kita ngantor dari pagi sampai selesai jam kerja tujuannya selain memberikan kemudahan urusan dan pelayanan kita juga bisa bersilaturahmi dan ingin dekat dengan masyarakat yang ada di desa dan kelurahan dalam wilayah kecamatan RKT.
Menurutnya, ide Camat Ngadek ini tercetus dikarenakan jarak antar desa dan kelurahan dengan kantor Kecamatan Cukup jauh sementara untuk seluruh urusan, warga harus datang langsung kekantor camat, jarak yang jauh tersebut memakan waktu yang lama. Apalagi kegiatan warga rata rata dipagi hari harus kekebun sehingga tidak sempat untuk berurusan ke kantor camat, Oleh karena itu kalau kita yang kedesa dan kelurahan urusan warga menjadi lebih cepat dan mudah, karena langsung bisa kita proses dan selesaikan didesa, cetusnya.
Dalam pelaksanaan program ini, camat juga menggandeng petugas PBB Kecamatan, jadi tidak hanya urusan keperluan pembuatan dokumen warga juga bisa membayar PBB. Selain memberikan pelayanan, camat juga menyalurkan bantuan sembako bagi keluarga yang tidak mampu, lebih kurang 3 warga dalam satu desa Yang diberikan bantuan sembako. Pemberian sembako ini diberikan kepada warga yg memang dinilai benar benar tidak mampu, dan sambungnya dana untuk bantuan sembako ini menggunakan dana pribadi dan kedepan berharap ada donatur yang ikut berpartisipasi membantu warga yang tidak mampu. (Is)