**Beruntung Diselamatkan Polisi
KAYUAGUNG (RS) – Dua orang pemuda yang masih terbilang anak Baru Gede (ABG), MR (17) dan Ahmad Syawaluddin (20) warga Tanjung Burung Kelurahan Tangga Buntung Kotamadya Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi bulan-bulanan warga karena tertangkap usai melakukan pembegalan di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya OKI, kamis (11/8) petang sekira pukul 17.30 wib.
Beruntung, aksi main hakim sendiri tersebut tidak sampai membuat kedua pelaku mengalami cidera serius, petugas polsek lempuing jaya yang berada dilokasi dengan sigap mengamankan pelaku dan menenangkan warga.
Kedua pelaku ini sebelum diringkus, melakukan pembegalan terhadap Korban SFR (12) dan adiknya yang masih kecil tengah berkendara sepeda motor di jalan Lintas Timur Kampung II Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten OKI.
Korban dicegat pelaku dan ditodong dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau oleh pelaku hingga kedua korban terjatuh dari sepeda motornya.
“Pelaku langsung mendorong adik saya dan terjatuh, Setelah jatuh adik saya lari, pada saat itu juga saya langsung di todong oleh pelaku dengan senjata tajam jenis Pisau, sehingga telapak tangan sebelah kanan saya luka,” Ungkap Korban SFR.
Setelah itu pelaku langsung kabur dengan membawa sepeda motor milik korban jenis honda beat, sementara korban melaporkan peristiwa yang dialaminya kepihak keluarga. Kemudian, keluarga korban langsung menghubungi Briptu Leo Kristian melalui Nomor Handphone Kring Reskrim Desa Lubuk Seberuk.
Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH MH didampingi Kapolsek Lempuing Jaya IPTU Sutioso, SH mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga, Briptu Leo Kristian Bersama Keluarga Korban lakukan pengejaran mengarah ke arah Palembang.
Sesampai di Blok R.8 Desa Muara Brunai 1 Kecamatan Lempuing Jaya OKI tepatnya pukul 19.30 Wib, Terlihat Pelaku akan memasuki lorong Nurul Iman dan langsung dilakukan penangkapan bersama masyarakat.
Saat itu warga yang sudah kesal beramai-ramai memukuli pelaku.
“Setelah berhasil ditangkap, Briptu Leo Kristian langsung menghubungi Kapolsek karena situasi dilokasi penangkapan massa sudah cukup anarkis,” Ungkapnya.
Kendati begitu, Lanjutnya, Para pelaku dapat diamankan dari amukan massa yang sudah cukup banyak, Meski pada Briptu Leo Kristian sempat terkena pukulan massa pada saat mengamankan pelaku.
“Kedua pelaku sudah kita amankan berikut barang bukti untuk Pengembangan jika ada Laporan Polisi (LP) lainnya, dan pelaku pernah dihukum.” katanya. (bud)