KAYUAGUNG – Guna mengurangi angka pelanggaran lalu lintas dan ikut serta untuk mendukung program pelopor berlalu lintas dan ikut mensuksesakan dalam pencanangan tahun keselamatan untuk Kemanusiaan 2017-2018 (Safety For Humanity).
Satlantas Polres OKI, melakukan kegiatan jemput bola melakukan pembuatan SIM Kolektif. Kali ini, sasarannya adalah para prajurit TNI di Markas Kodim 0402 OKI, Rabu(15/8/2017).
Kapolres OKI, AKBP, Ade Heriyanto, S.H.,M.H melalui kasatlantas Polres OKI, AKP Polin Eterna Pakpahan, Sik mengatakan, bukan hanya prajurit TNI saja yang ikut serta dalam pembuatan SIM, tetapi keluarga besar pun turut andil guna mengantisipasi pelanggaran lalu lintas.
Namun, Kasat Lantas menjelaskan, dalam teknisnya, pembuatan SIM kolektif tersebut, para TNI seperti biasa harus melalui berbagai tes terlebih dahulu, seperti tes ujian tertulis dan praktek mengemudi, kemudian tes harus dinyatakan lulus bila ingin mendapatkan SIM tersebut.
“Bila tes ujian atau praktek tidak lulus maka personel tidak bisa memiliki SIM yang diajukan,” kata Kasat Lantas.
Lebih jauh pihaknya menambahkan, dalam proses penerbitannya terdapat nilai-nilai yang mesti dipahami dan diuji.
Misalnya, tentang bagaimana mengemudi yang baik dan tidak merugikan pengendara lain. Juga tata cara dan mentalitas untuk mentaati peraturan lalu lintas. Itulah esensi dari ujian untuk menerbitkan SIM untuk masyarakat. Termasuk, untuk tentara yang merupakan bagian dari masyarakat.
“Kegiatan ini, selain suatu bentuk sinergritas kita, antara Polisi dan TNI, pembuatan SIM Kolektif tersebut dilaksanakan juga dalam rangka untuk meningkatkan kedisiplinan tertib berlalu lintas di jalan raya,” ujarnya. (mal)