KAYUAGUNG – Sebanyak 455 Jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten OKI yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 akhirnya diberangkatkan oleh Bupati OKI H iskandar SE didampingi wakil bupati OKI H M Rifai SE, Rabu (16/7) dinihari dari pendopo rumah dinas Bupati OKI
Jumlah jemaah haji asal OKI ini mengalami peningkatan dari tahun 2016 lalu, dimana jamaah haji yang berangkat sebanyak 223 orang yang secara kebetulan berangkat dengan bupati OKI H Iskandar SE yang menunaikan ibadah haji.
Meskipun berlangsung dini hari, namun antusias para JCH yang akan berangkat terlihat penuh semangat dan siap untuk melaksanakan ibadah haji, demikian juga para keluarga calon jemaah terlihat ramai memadati pendopo kabupatenan untuk mengantar kerabatnya.
Dalam kesempatan tersebut, H Iskandar SE atasnama pemerintah Kabupaten OKI mengucapakan selamat kepada para jemaah yang diberangkatkan serta berpesan kepada para calon jema’ah untuk memperbanyak ibadah dan menjaga nama baik Kabupaten OKI selama menjalankan ibadah haji.
“Manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya dengan memperbanyak ibadah khususnya di tempat-tempat mustajabah dan jagalah nama baik bangsa kita sebagai bangsa yang santun”Ungkapnya.
Wabub berpesan agar para calon jemaah dapat menjaga kondisi kesehatannya selama berada di Tanah Suci. Sebab, cuaca akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan tanah air.
“Jaga Kesehatan semoga dapat menjadi haji mambrur.” harapnya.
Ditambahkan kepala kantor kementrian agama kabupaten OKI, M Arkan Nurwahidin bahwa Semakin bertambah jumlah jemaah calon haji di wilayah Bumi Bende Seguguk ini, menunjukkan bertambahnya tingkat spiritualitas masyarakat sekaligus bertambahnya kesadaran akan pentingnya beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Kita berharap calon jemaah haji tahun ini nantinya dapat menjalankan ibadahnya ditanam suci dengan lancar tanpa ada halangan Apapun, ” terangnya.
Untuk itu, pihaknya berpesan kepada calon jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan, serta mengkonsumsi makanan yang sehat, karena banyak penyakit yang disebabkan oleh kesalahan makan-makanan.
“Yang terpenting juga nanti saat sudah ditanam suci dapat menjaga kekompakan , ikutilah aturan yang telah dibuat oleh penyelenggara, dan jagalah nama baik Ogan Komering Ilir,” jelasnya.(bud)