Photo : Sejumlah guru saat diwawancarai awak media ketika berada di BSB Kayuagung.
** Diduga lantaran rekening gaji Pindah Bank.
Kayuagung, Radarsriwijaya.com,- Sejumlah guru yang bertugas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengeluhkan adanya saldo rekening bank dimana mereka biasa menerima gaji setiap bulannya tiba-tiba berkurang.
Hal ini menyebabkan para guru menjadi kebingungan dan ada yang menduga saldo rekening yang berkurang tersebut lantaran adanya perpindahan rekening bank tempat gaji para guru yang sebelumnya dari Bank Sumsel Babel ke Bank BRI.
Sejumlah guru tampak ramai mendatangi bank Sumsel Babel cabang Kayuagung untuk mempertanyakan perihal saldo rekening tabungan yang hilang atau berkurang.
Menurut salah seorang staf TU berinisial HD yang bertuhas di salah satu sekolah di Kecamatan Pampangan saat bertemu di BSB Kayuagung, selasa (6/7/2021), mengatakan, pemindahan rekening bank gaji ini hanya disosialisasikan lewat pesan berantai melalui WA Grup.
“Memang ada informasi pak cuma itu dalam beberapa hari ini saja dan itupun melalui grup WA.” Katanya.
Hadi menjelaskan, awalnya memang para guru diminta untuk mengumpulkan rekening bank BRI, namun bagi yang belum ada masih menggunakan bank SumselBabel yang selama ini digunakan, namun pihaknya juga mempertanyakan apa alasan dan hal yang mendesak sehingga rekening gaji harus pindah bank.
“Karena saya belum ada rekening bank BRI, jadi hari ini saya cek gaji melalui bank sumselbabel, menurut teman-teman yang yang mengaku rekening tabungan mereka berkurang jumlahnya sekitar besaran angsuran pinjaman yang dibayar tiap bulan.” katanya.
Diceritakannya, sejumlah guru-guru ini merasa kebingungan tabungan mereka tiba-tiba berkurang atau hilang dan para guru tersebut tidak mengetahui mengapa hal itu terjadi, sehingga para guru ini mendatangi bank sumsel babel untuk mempertanyakan hal yang dimaksud.
“Guru menjadi bingung pak, tiba-tiba saldo berkurang, sementara pemberitahuan tidak ada.” Tukasnya.
Lebih lanjut HD meminta agar rekening gaji agar tetap dibiarkan di rekening yang lama agar tidak ribet, karena cukup banyak guru-guru yang mengajukan pinjaman melalui Bank Sumselbabel.
“Kalau pindah jadi ribet pak, dan kami tidak tau apa alasan dipindahkan. Ya, kami sebagai orang dibawah pasti nurut saja pak.” Katanya.
Hal senada diungkapkan SP, salah seorang seorang kepala sekolah di Kecamatan Pedamaran Timur yang saat berada di Bank Sumsel Babel mengatakan, para guru-guru ditempatnya juga mengaku kebingungan lantaran saldo tabungan tiba-tiba berkurang.
“Ini saya mau tanya dulu kedalam,” katanya seraya berlalu.
Sementara itu terkait adanya keluhan para guru atas adanya saldo rekening bank yang berkurang, pihak Bank Sumselbabel Kayuagung belum ada yang bersedia memberikan keterangan.
“Silahkan buat surat tertulis nanti disampaikan dengan pimpinan.” Ujar security yang bertugas di bank tersebut.
Demikian juga halnya dengan dinas pendidikan OKI belum ada yang berhasil dikonfirmasi seputar mengapa rekening gaji para guru tersebut dipindah bank.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saldo rekening tabungan yang berkurang tersebut terjadi pada guru-guru yang ada pinjaman.(den)