**Baru selesai Tahapan Test Kompetensi Bidang
Kayuagung,Radarsriwijaya.com,- Sebanyak 8 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas diberbagai instansi dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pratama Tinggi (JPT) yang prosesnya sudah dimulai sejak, (15/7/2021).
Kedelapan orang tersebut akan bersaing untuk menjadi kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BPPK) dan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) yang saat ini proses tahapan Penilaian Kompetensi Bidang, (21 – 23 Juli 2021).
Kemudian, para peserta ini akan mengikuti test kompetensi manajerial yang akan digelar 27 – 27 Juli 2021. Selanjutnya test kesehatan tanggal 28 – 29 Juli 2021. Sedangkan pengumuman hasil akan disampaikan pada 30 juli 2021.
Adapun kedelapan orang yang mengikuti seleksi antara lain, Drs. H. Zulkarnaian, Drs. Legianto MS, Drs Gusti M Ali, Aidil Azwari, SP dan Ismail SP mengikuti seleksi jabatan Kepala Bappeda.
Sedangkan Dodi Ariestianto, S.STP, MM, Mauliddini, SKM dan Indesi Karyanto, SP mengikuti seleksi jabatan Kepala BKPP OKI.
Sebagaimana dikutif dari laman http // bkpp.kaboki.go.id, dalam proses seleksi ini telah dibentuk Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari lima orang yang diantaranya, Prof. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph. D, sebagai ketua Pansel, Dr. Ir. A. Muslim, M. Agr sebagai sekretaris dan Prof. Alfitri, M.Si, H Husin, S.Pd, MM, MPd, HM Lubis SKM. M.Kes sebagai anggota.
Ketua Panitia Seleksi Prof. Ir. Zainuddin Nawawi, Ph. D didampingi Sekda OKI H Husin mengungkapkan pola rekrutmen pejabat melalui asessmen ini penting untuk mencari pejabat yang mampu menjabarkan visi misi kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan maupun pelayanan publik.
“Jadi sebelum menduduki jabatan perlu diukur dulu kemampuan kompetensi manajerial, integritas hingga komitmen yang bersangkutan terhadap jabatan yang akan dia duduki serta mampu menerjemahkan visi misi kepala daerah.
Dia menambahkan, tugas pansel untuk membantu pemerintah daerah dalam memetakan potensi SDM yang tersedia, sehingga kepala daerah bisa mencari pejabat yang profesional dan kompeten.
“Pengalaman kerja, pendidikan, rekam jejak, kepangkatan dan lainnya itu menjadi penilaian untuk nantinya disampaikan ke kepala daerah agar jadi bahan pertimbangan,” paparnya.
Para calon pejabat eselon II ini mengikuti pengayaan melalui pembuatan karya tulis serta paparan dan wawancara langsung dengan Pansel. Para calon pejabat ini diminta mepaparkan upaya optimalisasi, strategi serta action plan yang akan mereka lakukan jika menjadi pejabat tinggi pratama.(den)