Radar Sriwijaya (OKU) – Pelaksana Harian Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Bersama Forkopimda OKU Melepas dan Menyerahkan Beras Cadangan Pemerintah Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19, Bertempat di Halaman Kantor Bupati OKU. (Selasa, 27/07/2021).
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tak terkecuali Kabupaten OKU berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, mulai dari meningkatnya angka pengangguran, menurunnya daya beli masyarakat, melemahnya sektor usaha hingga kerawanan pangan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU Saiful Kamal, S.KM., M.Epid, Melaporkan penyaluran program bantuan beras PPKM tahun 2021. Sasaran penyaluran yang pertama yaitu KPM dari program BST yang mendapat bantuan tunai juga dari kantor Pos. Kedua yaitu PKH yang selama ini penyalurannya melalui Bank Mandiri.
BST dari kantor Pos sebanyak 16.522 KPM tersebar di seluruh desa di 13 kecamatan. Program PKH sebanyak 10.270 KPM, masing-masing KPM akan mendapat 10 Kg beras dalam kemasan yang di sediakan oleh Perum Bulog. Sedangkan untuk pelaksanaannya dibantu oleh transporter dari DNR selama 5 hari, untuk itu Dinsos mohon bantuan Camat, dengan berkoordinasi Kades, pendamping PKH, dan TKSK yang ada di kecamatan.”jelasnya.
Ketua Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Baturaja Herwin Kuncoro merasa ikut prihatin perkembangan Covid-19 di kabupaten OKU terus mengalami peningkatan dalam hal jumlah kematian, oleh sebab itu perkumpulan warga Tionghoa memberikan bantuan berupa peti jenazah sebanyak 25 peti jenazah.”jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Mengatakan kita akan melepas dan memulai penyaluran program bantuan beras PPKM tahun 2021 yaitu program dari Presiden melalui Kementerian Sosial bekerjasama dengan Perum Bulog cabang Baturaja.
Pemerintah terus berupaya untuk berbuat yang terbaik mengatasi pandemi Covid-19 baik secara langsung terhadap upaya-upaya pencegahan maupun pengurangan penyebaran Covid-19 termasuk peneyembuhan dan juga upaya-upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat berkurangnya mobilitas masyarakat terutama pada masyarakat yang paling rendah terdampak sehari-hari penghasilannya tergantung dari mobilitas sehari-hari dari masyarakat.”jelasnya.
Program pemerintah ini tidak bisa terus menerus dilakukan, kemampuan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terbatas. Dalam hal ini kita berupaya terus mendapatkan dukungan dari DPRD melalui APBD juga sudah menyiapkan bantuan di luar penerima 26.792 PKM.
Begitu juga 20.000 KPM yang nantinya juga akan mendapatkan bantuan kerjasama dengan Perum Bulog untuk diberikan kepada masyarakat penerima manfaat. Kita berharap apa yang diprogramkan oleh pemerintah pusat termasuk juga bantuan dari Gubernur Sumsel dan juga Pemkab OKU.
Semoga dengan adanya program ini bisa meringankan beban masyarakat terutama masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 nantinya akan mendapatkan bantuan ini.”terangnya.
Pada kesempatan ini, Edward Candra berpesan terutama kepada Bulog yang di tunjuk oleh Kementerian Sosial begitu juga Camat dalam menyalurkan bantuan ini agar dilaksanakan dengan baik dan tertib serta tepat sasaran.
Terkait pemberian peti jenazah oleh perkumpulan warga Tionghoa Baturaja, Edward Candra sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada Herwin Kuncoro serta PSMTI.
Dalam beberapa minggu ini Pemda terus berupaya untuk memproduksi atau menyiapkan peti jenazah ini melihat dari angka terkonfirmasi positif maupun yang meninggal ada penambahan setiap hari.”ungkapnya.
Dengan adanya bantuan dari warga Tionghoa tentunya ini sangat membantu. Ini merupakan suatu kepedulian, mengajak kita semua untuk berpartisipasi karena pandemi ini tidak bisa di tangani sendiri oleh pemerintah perlu dukungan semua pihak, baik secara langsung, secara moril, dan termasuk dukungan secara materi.”tutupnya.
Turut hadir, Ketua DPRD OKU, Dandim 0403 OKU, Kajari OKU, Wakapolres OKU, Asisten 1 dan 2 Setda OKU, OPD Terkait, Kepala Bulog OKU, Camat se-Kabupaten OKU Serta Undangan Lainnya.(Diq)