RadarSriwijaya (RS) – Warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumateta Selatan (Sumsel) yang tengah asyik menikmati liburan akhir pekan, Minggu (20/8), sekitar pukul 08.00 WIB, mendadak terkejut. Pasalnya, tak disangka-sangka, daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekudang itu tiba-tiba diguncang gempa bumi yang cukup kuat sekitar 10 detik.
Warga sendiri sebagian besar awalnya tidak menyadari kalau getaran hebat yang terjadi di pagi hari tersebut adalah gempa bumi. Sebagian ada yang mengira kalau rumahnya ditabrak mobil atau sebagainya.
“Saya kira awalnya rumah kami ditabrak sesuatu. Saking kagetnya saya langsung ke luar rumah untuk mencari tahu apa penyebab rumah bisa bergetar hebat tersebut. Saat melihat tetangga juga banyak yang keluar rumah, akhirnya saya baru sadar kalau pagi tadi ada gempa bumi,” ungkap Fitri, warga Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur.
Akibat gempa itu kata Fitri, seluruh perabotan di rumahnya bergoyang, kusen pintu dan jendela juga ikut bergetar.
“Pagi tadi saya lagi memandikan anak. Kaget sekali sewaktu tahu ada gempa bumi,” ungkapnya.
Sementara Destri, warga Simpang Lekis, Kecamatan Baturaja Timur mengatakan, dirinya sempat panik dan berlari ke luar rumah saat tahu ada gempa bumi yang melanda OKU tersebut.
“Baru kali ini terjadi gempa bumi di Baturaja. Jadi kita spontan kaget saat mengetahuinya. Untung saja gempanya hanya berlangsung sekitar 10 detik,” bebernya.
Informasi kejadian gempa ini sendiri langsung menyebar di jejaring sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Gambar-gambar informasi gempa. Gambar itu memberi informasi mengenai gempa di OKU. Waktu gempa 20/08/2017 pukul 08:06:19 wib. Lintang-bujur 4.25 LS 103.8 BT. 5SR, Kedalaman 10 KM. Dirasakan (Skala MMI) pusat gempa berada di darat 33 KM Barat Daya Ogan Komering Ulu.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Hemni Rusdi SE menegaskan, jika gempa yang mengguncang OKU pukul 08.06 WIB itu berasal dari patahan lempengan yang berada di Gunung Megang Kabupaten Muara Enim.
Hal tersebut menjawab pertanyaan masyarakat OKU yang banyak mengatakan jika gempa tersebut terjadi di Desa Mendingin Kecamatan Ulu Ogan.
“Dari laporan BMKG Provinsi yang kita dapat, gempa mang terjadi di kedalaman 10 KM barat daya Kabupaten Ogan Komering Ulu, namun tidak ada dampak di Desa Mendingin. Malah yang seharusnya terkena dampak Kecamatan Lengkiti karena jalur patahan lempengan Gunung Megang mengarah ke sana,” ungkapnya.
Saat ditanya bagaimana dampak gempa terhadap bangunan yang ada di OKU, Hemni menjelaskan jika tidak ada kerusakan yang berarti di OKU. (mas)