Istri Diikat, Suami Nekat Gantung Diri

Photo : Anggota Kepolisian saat datang TKP.

Kayuagung,Radarsriwijaya.com, – Seorang pria berinisial R (30) Warga Kedaton Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dalam sumur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, agar tujuannya tercapai, pria yang tercatat sebagai tenaga honorer di salah satu dinas di Kabupaten OKI ini sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu mengikat istrinya dengan menggunakan tali didalam rumahnya hingga akhirnya pria tersebut ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di dalam sumur, Rabu (4/8/2021) sekira pukul 09.30 WIB.

Tubuh pria tersebut berhasil diangkat warga dari dalam sumur yang terdapat di rumah pria tersebut, dengan alat seadanya.

Dari keterangan Ali yang merupakan tetangga korban, bahwa kejadian pertama kali diketahui saat istri korban berteriak kencang dari dalam rumahnya.

“Tadi pagi sekitar jam 9 saya lagi nonton televisi di rumah, tiba-tiba dengar suara jeritan minta tolong yang sangat kencang,” jelasnya saat dikonfirmasi langsung oleh wartawan.

Setelah mendengar teriakan dari istri korban R, lantas Ali langsung bergegas menuju ke sumber suara yang ada di samping rumahnya. Katanya lagi, begitu lihat rumah tersebut, kondisi pagarnya terkunci. Lalu ia pun memanjat pagar. Setelah melihat pintu dan jendela, juga dalam keadaan terkunci.

“Tidak lama istri korban yang kebetulan ada di dalam rumah, berhasil memecahkan jendela. Kalau dari keterangan istrinya saat kejadian, dia diikat kedua tangannya agar tidak bisa menolong, setelah itu baru korban bunuh diri,” terang Ali.

Setelah melihat kondisi korban yang tengah dalam kondisi tergantung di dalam sumur miliknya, Ali lalu memanggil warga lainnya untuk meminta bantuan agar tubuh korban segera diangkat.

“Waktu itu saya panik dan memanggil warga untuk segera membantu korban,” ujarnya.

Sementara itu di lokasi yang sama, Rahman yang melakukan penyelamatan mengatakan, bahwa korban diselamatkan dengan keadaan telah meregang nyawa.

“Waktu saya menarik tali karet sumur, tiba-tiba tali putus dan korban tercebur masuk ke dalam air sumur. Setelah itu, saya langsung turun dan mengangkat tubuhnya yang sudah mulai kaku,” ujar dia.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD Kayuagung untuk dilakukan pemeriksaan, dan kini telah dibawa kembali ke rumah duka selanjutnya dimakamkan.

Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy didampingi kasi humas Iptu Ganda Manik SH dalam keterangan persnya mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban berinisial TR (38) saat pergi ke belakang rumah.

“Kemudian istri korban meminta pertolongan warga sekitar rumah korban kemudian korban diangkat dari dalam sumur.” Katanya.

Lebih lanjut Iptu Ganda Manik menambahkan, menurut keterangan Kapolsek Kayu Agung AKP Eko Suseno, SH, MH, yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Kayu Agung, saat berada di di tkp bersama anggota, di duga korban tewas akibat gantung diri dengan menggunakan tali nilon dan tali timba.

“Setelah korban diturunkan kemudian di bawa ke RSUD kayu agung guna pemeriksaan luar (visum), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.” Katanya.

Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga keluarga korban di Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung untuk dimakamkan. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kapolsek saat berada di Tkp, bahwa motif dari kejadian tersebut adalah masalah keluarga, namun belum diketahui secara pasti apa masalah keluarrga tersebut.(den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *