Plh Bupati OKU Meminta Petugas Covid 19 Melakukan Pemantaun Terhadap Pasien Covid

Radar Sriwijaya (OKU) – Rapat Koordinasi Covid-19 dan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment) Bertempat Puskesmas Kemalaraja Baturaja Timur dihadiri oleh Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H kamis 04/08/2021.

 

Kadinkes OKU Husni Thamrin, SE, MM Menyampaikan.” rapat dilaksanakan guna koordinasi pengendalian Covid-19 di Kabupaten OKU, sampai saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten OKU, Pasien Konfirmasi Positif 622 orang, Meninggal Dunia 62 orang, Sembuh 460 orang, Kasus Aktif 100 orang dan Suspek 647 orang.”jelasnya.

 

Sebagai informasi bahwa untuk proses pemakaman dan penyemprotan disinfektan di lahan pemakaman adalah tanggung jawab dari Dinas Sosial, Kepada petugas kesehatan terutama di Puskesmas agar fokus pada tupoksinya masing-masing.”urainya.

 

PLH Bupati OKU Drs.H.Edward Candra, M.H., Menyampaikan diketahui Kabupaten OKU saat ini berada di zona merah, maka dari itu perlunya melakukan langkah langkah yang nyata guna menekan penyebaran Covid-19 sesuai dengan wilayah tugas masing-masing terhitung tanggal 4 Agustus sampai dengan 9 Agustus.”jelasnya.

 

diinstruksikan kepada pihak kesehatan agar selalu melakukan testing secara masif untuk mencari sumber-sumber penyebaran serta selalu melakukan pemantauan terhadap pasien positif untuk mendorong mereka agar termotivasi untuk sembuh.”pintanya.

 

Jika pasien sembuh, segera melakukan pencatatan untuk dirilis tim Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19. Namun demikian masyarakat sendiri masih banyak yang belum sadar akan pentingnya protokol kesehatan Covid-19 seperti di pasar dan pusat perbelanjaan serta pesta pernikahan, Sehubungan dengan hal tersebut kita tidak boleh lemah dalam hal sosialisasi, melainkan harus terus aktif secara masif melakukan edukasi kepada masyarakat dengan cara yang santun dan humanis, agar masyarakat memahami, sehingga Covid-19 di Kabupaten OKU dapat terkendali.”urainya.

 

Kepada para petugas puskesmas agar dapat mengoptimalkan SDM yang ada, baik ASN maupun Non ASN untuk membagi tugas dalam penanganan Covid-19.

 

Edward juga menginstruksikan agar seluruh pihak melakukan secara intens untuk memberikan himbauan kepada masyarakat serta penguatan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment).”terangnya.

 

Sementara itu Kabid P2P Dinkes OKU Andy Prapto SKM, M.Epid., Menambahkan.” Untuk rilis data dilakukan melalui PCR dan Anti Gen, Kita telah memiliki stok rapid anti gen sebanyak 1.000 unit dan hari ini Rapid Antigen tersebut akan dibagikan kepada pihak Puskesmas di Kecamatan yang ada di Kabupaten OKU.”jelasnya.

 

Kapolres OKU melalui Kapolsek Baturaja Timur AKP. Sulis Pujiono, SH., Menyampaikan Sejak munculnya Covid-19 Kapolres OKU telah membentuk TIM, untuk melakukan himbauan secara masif kepada masyarakat terkait zona nerah, Polres OKU selalu melakukan pengecekan terhadap pasien positif, dan mengajak semua pihak terkait untuk selalu melakukan memantau dan menghimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sehingga status zona merah dapat turun menjadi zona orange maupun kuning.”(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *