Radar Sriwijaya (OKU) – Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Membuka Focus Group Discussion (FGD) Penelitian Komoditas Produk dan Jenis Usaha (KPJU) Unggulan Universitas Sriwijaya Bertempat di Ruang Bina Praja Pemkab OKU. (Kamis, 26/08/2021).
FGD penentuan Komoditas Produk dan Jenis Usaha (KPJU) unggulan Kabupaten OKU sebagai rangkaian kegiatan penelitian KPJU unggulan Kab/Kota dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan oleh Universitas Sriwijaya bekerjasama dengan Bank Indonesia KPW Sumsel.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten OKU Ir. Gunawan Somad, M.M., tujuan dari penentuan KPJU unggulan adalah untuk mendapatkan informasi mendasar dan pengembangan UMKM. Kemudian komoditas unggulan ditetapkan agar fokus dalam perumusan program untuk pembinaan dan pengembangan UMKM yang berbasis kepada pertumbuhan dan pengembangan ekonomi wilayah, penyerapan tenaga kerja, dan daya saing tinggi guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
FGD dilaksanakan dengan metode diskusi yang didahului dengan Brain Storming Depth Interview KPJU unggulan Kab/Kota dan input data/pembobotan skor oleh tim peneliti.”jelasnya.
Sementara itu Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan penelitian Komoditas Produk dan Jenis Usaha Unggulan (KPJU) di Kabupaten OKU yang dilakukan tim KPJU Universitas Sriwijaya. Produk unggulan yang dimiliki Kabupaten OKU, seperti pertanian, peternakan dan perikanan serta UMKM.
Dengan adanya penelitian ini kita mengetahui sampai sejauh mana adanya potensi kemudahan, kelemahan dan kekuatan yang bisa kita gerakkan maupun yang menghambat untuk kemajuan dari produk maupun komoditas unggulan yang ada di Kabupaten OKU.”jelasnya.
Semangat untuk menggerakkan komoditas unggulan ini sudah tercermin dari visi pembangunan Kabupaten OKU yaitu Bersih, Kreatif, Religius, Maju dan Sejahtera.
Kita lihat dari kreatifitas ini tentu yang didorong oleh Pemerintah Daerah yang di dukung oleh semua stakeholder bisa kreatif dalam mengembangkan semua potensi yang ada baik di masyarakat maupun di institusi pemerintah.Urainya.
Edward berharap dari hasil kajian ini dapat menyelesaikan persoalan mulai dari hulu sampai ke hilir.
Lebih lanjut dikatakan, penggiat UMKM di Kabupaten OKU sampai saat ini berjumlah lebih dari 40.000 pelaku usaha dan yang terbanyak adalah penggiat kuliner ini merupakan salah satu usaha yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.”terang Edward.
Menyinggung produk unggulan kopi Kabupaten OKU masih kurang banyak diminati masyarakat terutama dari segi pengolahan, cita rasa serta kemasan diperlukan upaya kita untuk memajukan produk kopi ini dengan mengadakan pelatihan agar produk kopi dapat dikenal oleh masyarakat luas. Namun, yang menjadi perhatian adalah akses permodalan, kreatifitas dan inovasi, serta kualitas sumber daya manusia.”ungkapnya.
Edward Candra mengharapkan dengan penentuan komoditas, produk dan jenis usaha unggulan sebagai bagian dari KPJU ungulan di Provinsi Sumatera Selatan, dapat menjadi acuan untuk mengembangkan komoditas produk dan jenis usaha unggulan tersebut untuk menjadi satu sentra produk unggulan yang merupakan ciri khas dari Kabupaten OKU.
Untuk memberdayakan UMKM tersebut membutuhkan pemikiran dan pengembangan teknologi dari berbagai stakeholder seperti yang dilakukan Universitas Sriwijaya dan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten OKU seperti Unbara dan perguruan tinggi lainnya serta sektor perbankan yang ada di Kabupaten OKU.”harap Edward.
FGD KPJU wilayah Kabupaten OKU menampilkan nara sumber Dr. Imam Asngari, S.E., MM. dari Universitas Sriiwijaya Palembang.
Turut hadir, PLT. Asisten 2 Setda OKU, OPD dan Kabag Terkait, Perwakilan Perbankan dan Pelaku UMKM Kabupaten OKU.(Diq)