Banyuasin, Radarsriwijaya.com – Roaini, janda beranak dua warga Jalan Talang Jaya Raya I (sesuai KTP), warga Kab Banyuasin sudah menderita sakit lumpuh, diabetes serta disinyalir ada komplikasi penyakit lain. Hampir 1 tahun terbaring di kediaman orangtuanya.
Kondisi ekonomi yang memprihatinkan dirinya dan orangtua membuat Roaini hanya pasrah menahan sakit selama lebih kurang satu tahun ini karena tak punya biaya untuk berobat ke rumah sakit. “Selama ini belum tersentuh bantuan dari baik dari Pusat,Provinsi khususnya Kab Banyuasin,” ujar salah seorang kerabatnya, Ismail Hamid yang mengirimkan foto dan biodata Roaini, Sabtu 18 September 2021 malam.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kab. Banyuasin, Nofaredi SSos membantah kalau Pemkab Banyuasin tidak pernah memberikan bantuan kepada pasien tersebut.”Itu tidak benar kalau atas nama ibu Roaini tidak pernah mendapatkan perhatian dan bantuan kesehatan dari Pemkab Banyuasin,”tegas Nofaredi ketika dikonfirmasikan melalui pesan WhatsApp, Minggu 19 September 2021.
Roaini, 48 tahun, pada tahun 2019 berobat rutin di PKM Talang Jaya Betung untuk diperiksa mata dengan diagnosa katarak dan dirujuk ke RSUD Banyuasin. Namun setelah dicek glukosa darah 350 mg/dl, TD : 130/90 mmHg di rujuk ke RS Mata Palembang.
Kemudian lanjut Kadis, bulan Januari 2020 Roaini dilakukan operasi mata dan diopname di RS selama 2 hari. Setelah operasi mata ternyata si pasien ada luka dikaki namun pemeriksaan dilakukan dirumah karena tidak bisa berjalan.