Bupati Iskandar Minta Karang Taruna Bantu Pemerintah Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Photo : Pengukuhan Pengurus Karang Taruna OKI periode 2020 – 2025.

Kayuagung,Radarsriwijaya.com,- Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Iskandar, SE mengukuhkan kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Ogan Komering Ilir periode 2020-2025, Kamis, (28/10). Kepada pengurus yang dilantik Iskandar meminta agar menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan bangsa terutama membangkitkan ekonomi akibat pandemi.

“Karang Taruna harus jadi garda terdepan gerakan sosial bersama pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan di daerah ini. Terutama membangkitkan ekonomi akibat pandemi,” tegas Iskandar.

Sebagai organisasi besar yang berbasis akar rumput Karang Taruna menjadi mitra pemerintah pemerintah dalam pembangunan.

“Kepada pengurus Karang Taruna masa bakti 2020-2025. Satu kan langkah dalam kesetiawanan bersama pemerintah dan masyarakat untuk menyukseskan program pemerintah seperti vaksinasi yang kita kebut saat ini,” kata Iskandar.

Iskandar juga mengingatkan situasi bangsa yang masih berjuang bangkit melawan pandemi COVID-19. Ia mendesak setiap anggota Karang Taruna optimistis dalam menghadapi pandemi COVID-19.

“Kader-kader Karang Taruna harus optimis karena sikap optimis akan meningkatkan imunitas kita sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan seberat apapun,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Pertimbangan Pengurus Karang Taruna Kabupaten OKI, M. Alki Ardiasyah Iskandar menilai pengukuhan pengurus Karang Taruna merupakan modal untuk menguatkan dan meningkatkan karya bakti Karang Taruna ke masyarakat.

“Pengukuhan pengurus Karang Taruna hari ini menjadi salah satu bagian penting perjalanan Karang Taruna ke depan. Pengukuhan hari ini akan semakin menguatkan Karang Taruna dan kami semuanya untuk meningkatkan karya bakti dan pengabdian kami,” ungkapnya.

Ditambahkan Alki sebagai organisasi pemuda Karang Taruna terbentuk karena adanya kepedulian dan tanggung jawab para pemuda dalam menampung aspirasi masyarakat.

“Khususnya pada masa pemulihan pandemi covid-19, nilai-nilai gotong royong harus senantiasa diimplementasikan gerakan swadaya masyarakat bersama-sama pemerintah daerah, perguruan tinggi, pelaku industri, TNI, Polri, media massa diharapkan dapat pulihkan ekonomi” tutupnya.(rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *