BATURAJA – Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), B Lubis, mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu sudah mengajukan ke MenPAN – RB sekitar 1.000 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan P3K.
Adapun rinciannya kata B Lubis, Senin (28/8), untuk P3K banyaknya sekitar 150 formasi, selebihnya formasi yang diajukan untuk perekrutan CPNS sesuai kebutuhan OKU. “Untuk tindaklanjutnya kita belum tahu. Sebab belum ada jawaban. Kita masih menunggu,” kata Lubis.
Lubis mengaku, tidak begitu hafal mengenai susunan formasi apa saja yang dibutuhkan. Namun sebagai gambaran, dari jumlah tersebut 20 persennya untuk formasi tenaga teknis, 40 persennya formasi guru dan 40 persen formasi tenaga kesehatan.
Saat ditanya apakah pada tahun 2017 ini dimungkinkan akan dilakukan penerimaan CPNS dan P3K di OKU? Lubis tidak begitu yakin mengenai hal itu, sebab saat ini sudah mendekati akhir-akhir tahun. “Namun sekali lagi, kita tidak bisa memastikan,” ujarnya.
Khusus untuk penerimaan P3K, Lubis menjelaskan, pastinya sesuai dengan kebutuhan pemerintah. Tentunya berdasarkan keahlian. Sebagai contoh ungkap Lubis, seandainya untuk tenaga penyapu jalan, pemerintah punya program menjadikan OKU bersih dan pemerintah membutuhkan waktu selama lima tahun, maka perekrutan dilakukan sesuai kebutuhan.
Dalam hal ini dibutuhkan tenaga penyapu jalan yang akan dilakukan kontrak selama 5 tahun. Begitu juga dengan kebutuhan di dinas atau SKPD lain.
“Dengan demikin P3K, ini direkrut berdasarkan keahlian dan waktu yang dibutuhkan. Bukan untuk selamanya, sampai usia tertentu. Selain itu, dalam penyeleksiannya nanti jika memang diterapkan, akan dibuka secara umum. Siapapun bisa ikut bersaing sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan,” ungkapnya. (mas)