Photo : Ilustrasi
Radar Sriwijaya, OKI – Warga Kayuagung dibuat geger usai mendengar 3 (tiga) bocah atau balita yang ditemukan tenggelam dan tidak bernafas lagi di kolam renang milik salah satu warga berinisial HR yang berada di Jalan Raden Nato Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, Ahad (17/4).
Menurut keterangan keluarga korban, peristiwa naas yang menelan nyawa ketiga bocah yang merupakan kakak adik dan satu paman tersebut masing-masing bernama Adin (3), Tatik (4) dan Alvino (5) berawal ketika mereka tengah bermain dan meminta izin untuk membeli jajanan di warung, Ahad (17/4) sekira pukul 06.00 WIB.
“Pagi itu mereka meminta izin untuk membeli jajanan, dan selanjutnya mereka tidak kunjung kelihatan, hingga ketiganya ditemukan tidak bernyawa di kolam renang,” tutur Iskandar yang merupakan orangtua dari Alvino saat dibincangi wartawan di rumah duka di Kelurahan Jua-jua Kayuagung.
“Tahun ini Alvino sudah mau masuk sekolah, seragam sekolahnya sudah dipersiapkan untuk masuk sekolah,” jelas dia.
Sementara itu keluarga terdekat pemilik kolam renang saat dibincangi di lokasi kejadian mengatakan, dari rekaman CCTV yang saat ini sudah ada di pihak Polres OKI, terlihat ketiga bocah itu memasuki area kolam renang sekira pukul 05.14 WIB.
Sebelum peristiwa naas tersebut terjadi, ketiga bocah tersebut terlihat bermain ayunan. Tidak lama kemudian salah satu dari ketiga bocah itu bermain prosotan, dan jatuh ke kolam renang khusus anak-anak. Sementara dua balita lainnya bermain prosotan di kolam renang yang ketinggian airnya mencapai 1,5 meter.
“Kita tidak tahu persis kejadiannya, namun dari CCTV itulah ceritanya,” terang dia.
Sebelumnya, menurut informasi dari tukang cuci berinisial Mr disini, ketiga bocah itu sempat disuruh pergi oleh Mr. Namun entah mengapa ketiganya kembali lagi ke area kolam renang. Dia (Mr) tidak tahu karena sibuk mencuci.
“Ya, kita percayakan semuanya kepada pihak kepolisian, bagaimanapun peristiwa ini tidak kita inginkan, sebab tempat kolam renang ini memang ditutup sementara karena fokus ibadah puasa,” ungkap keluarga terdekat pemilik usaha kolam renang tersebut kepada wartawan.
Hasil informasi lebih lanjut, kejadian ini telah ditangani Polres OKI dan sudah dipasang police line di lokasi kejadian. Begitu juga dengan CCTV dan juga pemilik usaha kolam renang (HR) serta tukang cuci (Mr) sudah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Atas kejadian tersebut, keluarga pemilik kolam renang juga telah melapor ke ketua RT dan kelurahan setempat, sembari mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya ketiga anak itu. Semoga orang tua serta keluarga lainnya tetap sabar dan tabah menghadapi ujian ini.
Diketahui ketiga bocah ini ditemukan tidak bernafas oleh pemilik usaha kolam renang atau keluarganya kurang lebih sekira pukul 08.00 WIB, dan sempat dibawa ke RSUD Kayuagung.
Setelah dipastikan ketiganya sudah tidak bernyawa lagi, maka ketiganya dibawa oleh keluarga mereka ke rumah duka di Kelurahan Jua-Jua untuk diurus lebih lanjut guna persiapan penguburan jenazah.
Hingga Ahad sore belum ada keterangan atau rillis dari pihak Polres OKI atas peristiwa tersebut. (bram/krs)