Radar Sriwijaya, Prabumulih – Kecelakaan tragis terjadi pada Rabu (11/5/2022) sekitar pukul 18.30 WIB, Kreta Api (KA) Babaranjang dari arah Prabumulih menuju Palembang menabrak mobil Gran Max Pick Up warna putih BG 8015 PF.
Kejadian di Perlintasan Sebidang Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai ini mengakibatkan mobil terseret hingga 800 meter dan terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi cukup menghebohkan warga di sekitar lokasi. Karena, kobaran api cukup besar terjadi.
Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIk MH melalui Kapolsek Cambai, Iptu Hendra Sutisna didampingi Kanitres, Aiptu Nendri SH membenarkan kejadian itu.
“Informasi sementara kita terima, sebelum kejadian mobil Gran Max melintasi di lokasi kejadian dan nyangkut. Tak lama, muncul KA Babaranjang dari arah Prabumulih ke Palembang. Kecelakaan, tidak bisa terelakan hingga terjadi tabrakan tragis itu,” jelasnya.
Hendra menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, baik dari pengemudi mobil atau pun masinis KA Babaranjang. “Hanya mobil dan KA Babaranjang terbakar di lokasi kejadian,” tuturnya.
Sebutnya, tim dari Polres Prabumulih dan juga Polsek Cambai sudah di lokasi kejadian ikut proses mengevakuasi tabrakan maut itu. “Hanya 1 loko ikut terbakar pada bagian depan,” jelasnya.
Hingga saat ini, kejadian itu kata dia, masih dalam penyelidikan. Sebutnya, sejumlah saksi tengah diperiksa. “Termasuk, pengendara mobil Gran Max dan juga Masinis KA Babaranjang,” tukasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sriyono SH juga menginformasikan kalau personelnya turun, guna memadamkan api di lokasi kejadian. “Kita dapat laporan ada tabrakan antara mobil dan KA Babaranjang menyebabkan kebakaran, anggota sudah bergerak ke lokasi kejadian dan memadamkan api,” bebernya.
Informasi dihimpun, akunya tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. “Hanya saja mobil Gran Max sempat terseret dan loko depan terbakar usai tabrakan,” tambahnya. (bram/rel)