Tiga Pesan PJ Bupati OKU untik Ketua KONI Terpilih periode 2022-2026

Foto : Pembukaan Musorkablub KONI OKU. (armizi/Radar Sriwijaya)

Radar Sriwijaya (OKU) – Kekosongan jabatan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan sejak dua bulan ini dan harus dipimpin oleh karateker dari koni provinsi Sumatera Selatan.

Namun, pada sabtu  (23 /07/2022) karateker Koni Oku  bersama panitia melaksanakan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luarbiasa (Musorkablub) tahun 2022 di gedung olahraga Baturaja Jalan garuda Desa Tanjung Bari Baturaja yang dibuka oleh Pj Bupati oku teddy Meilwansyah.

Solehun, M.Pd karateker Koni OKU dalam sambutannya mengatakan,  musorkablub tahun 2022 selaku karateker ada dua tugas yang harus dijalankan yakni rakerda yang telah diselenggarakan pada tangggal 30 juni 2022 yang lalu dan kali ini musorkablub

“Pada hari ini yang lakukan acara musorkablub ini diikuti oleh 43 cabor yang ada di OKU. Dengan diadakannya musorkablub ini nanti kita akan mendapatkan ketua koni.” Katanya.

Ketua terpilih nanti   harus bisa menyusun program untuk kedepan, tahun 2023 ada porprov ke XIV dilahat, maka itu dibutuhkan persiapan-persiapan.

“Mendali emas diukir dengan mental dan nyali yang kuat, maka itu kita harus siap, bagai mana kita bisa menyusun kepengurusan agar olahraga di OKU lebih maju lagi, dan terlepas itu koni tidak bisa lepas dari pemerintah daerah dalam hal ini pemda.”ujarnya.

Ketua umum Koni Provinsi Sumatera Selatan H Hendri Zainudin disampaikan oleh Ledy Risdianto Wakil Ketua I,  mengucapkan terima kasih kepada ketua koni sebelumnya yakni Drs H Suprijadi Jasid yang telah berhasil majukan olahraga di OKU ini.

“Kita harapkan dengan ketua terpilih nanti bisa memajukan olahraga dikoni oku lebih baik lagi.”jelasnya.

Sementara itu Pj.Bupati OKU Teddy Meilawansyah dalam sambutannya memgatakan, atas nama pemerintah dan pribadi mengucapakan aspirasinya dengan koni yang telah mencapai prestasi yang baik di tahun -tahun sebelumnya, mudah-mudahan kedepanya koni oku lebih baik lagi.

“Saya titip pesan ketua terpilih nanti pertama cabor harus di ayomi, bimbing, jangan sampai mereka berdiri sendiri. Kedua Coba bina anak-anak yang masih usia muda dengan bekerja sama dengan dinas pendidikan.” pintanya.

Ketiga, sambungnya, ketua di organisasi harus jadi ujung tompak sekaligus ujuk tombok. Jika ingin menjadi ketua dalam organisasi, maka carilah orang-orany yang memang mapan, minimal bisa mencari dana untuk olahraga.

“Olahraga tanpa dana sulit untuk maju maka kalau tanpa dana yang luar biasa, mudah-mudahan ketua yang terpilih ini nanti mempunyai hubungan baik dengan perusahan, DPRD dan pemerintah.”terangnya.

Hadir dalam acara karateker Koni OKU, Seketaris, wakil ketua, I, II, III ,IV, kepala dinas pemuda olahraga OkU, anggota DPRD OKU, M.Fahruddin Ferlan Yuliansyah, M Soleh Tito, Polres Oku, Damdim 0403, pengurus koni, dan empat puluh cabor yang ada di oku.(Diq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *