Radar Sriwijaya, OKI – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering mendukung penuh upaya peningkatan kompetensi wartawan melalui uji kompetensi yang diinisiasi oleh Ikatan Wartwan Online (IWO) OKI. Kegiatan ini merupakan agenda ke dua setelah sukses terlaksana pada 2018 lalu.
Bupati OKI melalui Asisten bidang Administrasi Umum, Hj. Nursulla, S.Sos mengatakan Uji Kompetensi Wartawan ini menjadi ajang untuk menjaring wartawan kompeten yang mampu meramu fakta empiris secara cerdas dan menyajikannya dengan baik sehingga mudah untuk dipahami masyarakat. “Kompentensi makin terasah, informasi dan fakta yang diolah makin kaya serta kualitas dan profesional jadi lebih terjaga”, kata Nursulla. Jumat, (26/08).
Nursulla menginginkan para jurnalis dapat bersungguh-sungguh menunjukan kemampuan terbaiknya.”Semakin banyak rekan jurnalis kompenten hal ini semakin bagus. Dengan begitu agregrasi informasi jadi lebih terorganisir. Semoga semua bisa lulus kompetensi”, harap Nursulla.
Ketua Pelaksna Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Darfian Mahar Jaya Suprana mengatakan secara perdana UKW dilaksanakan pada tahun 2018 yang diikuti oleh 28 peserta dimana 22 wartawan dinyatakan kompeten .
Kali kedua UKW tahun 2022 dan masih bekerja sama dengan UPN Jogjakarta diikuti oleh 31 peserta dari Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan.”Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk mengukur kemampuan para jurnalis
ini bukan soal kelulusan semata tetapi tanggung jawab untuk melahirkan wartawan professional, berintegritas dan bekerja sesuai kode etik wartawan”, kata Darfian.
Darfian juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten OKI yang turut mensukseskan Uji Kompetensi Wartawan.
Sementara itu, Dr. Agung Prabowo salah satu Tim Penguji menyampaikan sejak 2013 ia dan beberapa rekan dari UPN Jogjakarta telah mendapatkan lisensi untuk melakukan uji kompetensi Wartawan.”Uji Kompetensi ini sebagai strategi untuk menjaga profesional dan kinerja para wartawan sesuai dengan standarisasi yang berlaku”, jelas Agung.
Agung juga turut senang dengan kualitas berita wartawan di OKI yang semakin membaik sejak UKW 2018 lalu.(bram/op)