Radar Sriwijaya (PLG) – Entah terlampau nekat atau justru bertindak bodoh mungkin ungkapan cukup pas diberikan kepada pria yang mengaku bernama mulyadi, pasalnya, pria yang mengaku sebagai pecatan anggota TNI tersebut nekat membawa kabur sepeda motor milik Hartono Warga Jl Sambu palembang yangbsedang dicuci pemiliknya.
Namun akibat ulah nekat tersebut pelaku justru harus berurusan dengan pihak yang berwajib, mirisnya sebwlum ditangkap warga pelaku ini sempat menceburkan diri keanak sungai yang ada di samping kantor DPRD Sumsel, Rabu (20/9).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, Hartono selaku pemilik kendaraan sedang mencuci sepeda motornya jenis matic dengan nomor polisi BG 6887 ZC dijalan pinggir sungai antara Bank Mandiri dan DPRD, atau didepan rumahnya diJalan Sambu.
Saat korban sedang menarik slang air untuk diikat, pelaku mendekati korban dengan berpura-pura menanyakan alamat, namun saat korban sedang menyiapkan air kran pelaku langsung mendorong motor korban.
“Dio (pelaku, red) datang betanyo alamat sementaro aku sedang nyiapke slang banyu.” katanya berbahasa palembang.
Kemudian, disaat itu pelaku langsung mendorong motor korban dan hendak membawanya kabir, sontak saja hal ini membuat korban menjadi keget dan langsung berteriak maling hingga membuat ramai warga disekitar jalan sambu.
Tak sampai disitu, korban kemudian berusaha mengejar pelaku yang sedang menggandeng kendaraan korban, karena takut tertangkap akhirnya pelaku kabur berlari meninggalkan motor.
Sementara Warga sekitar lokasi beramai ramai mengejar pelaku yang nekad terjun ke anak sungai samping DPRD. Saat pelaku naik ke bagian halaman DPRD di ditangkap security DPRD.
Kemudian Korban datang mendekati pelaku dan memastikan pelaku memang yang mencoba melarikan sepeda motornya. Sementara warga lainnya menghubungi pihak kepolisian lalulintas yang sedang menjaga lalulintas seraya melintas seraya menghubungi Polsek Ilir Barat I.
Setelah petugas datang, Tersangka diamankan anggota polsek beserta korban dan beserta BB sepeda motor ke polsek.
Saat digeledah di dompet warna hitam tak ditemukan identitas pelaku. Hanya sejumlah kartu nama atas nama Serka Apriyadi SH, anggota Pomdam II Sriwijaya. Pelaku terlihat pasrah dan banyak diam, Namun saat didesak pelaku mengaku bernama Mulyadi sebagai pecatan Pomdam. (sur)