**Jumlah stok sapi kurban sebanyak 2.577 ekor, kerbau 480 ekor, kambing sebanyak 847 ekor
Radarsriwijaya.com, (OKI).- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H Pemkab OKI melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir menerjunkan 69 orang petugas yang tergabung dalam Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban untuk memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban.
Tim ini akan melakukan serangkaian tindakan terkendali, mulai dari memantau ketersediaan jumlah hewan kurban sampai dengan memeriksa kesehatan hewan kurban baik yang ada di peternak-peternak maupun yang ada ditempat- tempat penjualan hewan kurban.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir Dedy Kurniawan, S. STP mengatakan, bahwa pemantauan ketersediaan hewan kurban ini dilakukan untuk memastikan stok hewan kurban di Kabupaten OKI ini aman atau tidak, sehingga kebutuhan masyarakat akan hewan kurban dapat terpenuhi, selain itu juga Dedy menambahkan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban pun juga sangat penting dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit berbahaya pada hewan yang dapat menular kepada manusia.
Pemeriksaan kesehatan ini akan terus dilaksanakan hingga hari H. Pemotongan hewan kurban pada saat momentum hari raya idul Adha nanti. Dalam pemeriksaan ditempat penjualan hewan kurban, petugas melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dengan memeriksa suhu tubuh hewan, memeriksa fisik hewan apakah cacat atau tidak, memeriksa gigi hewan untuk memastikan apakah hewan kurban sudah masuk kategori umur kurban atau belum, sehingga hewan kurban yang dijual sesuai dengan ketentuan syariat islam yakni sehat, tidak cacat dan telah masuk mushinnah kurban.
Dari hasil pemeriksaan Tim dilapangan, sampai dengan saat ini pihaknya belum menemukan hewan kurban yang dijual dalam kondisi mengidap penyakit, baik itu penyakit PMK, LSD dan penyakit- penyakit berbahaya seperti anthrax dan brucellosis. Kita semua tentunya sangat berharap penyakit ini tidak muncul di Kabupaten OKI.
Dari hasil pantauan tim, untuk stok hewan kurban baik itu ditempat penjualan hewan kurban dan dipeternak, terpantau jumlah stok sapi kurban sebanyak 2.577 ekor, kerbau 480 ekor, kambing sebanyak 847 ekor, dari jumlah ketersediaan hewan kurban ini, maka Kadisbunnak OKI memastikan stok hewan kurban di Kabupaten OKI aman, apalagi berkaca dari tahun sebelumnya, biasanya pada H- 7 Idul adha akan mulai bermunculan pedagang dadakan dari luar Kabupaten OKI, seperti dari Kabupaten Ogan Ilir dan OKU yang menjual hewan kurban, sehingga tentunya semakin menambah ketersediaan hewan kurban di Kabupaten OKI.
Untuk harga pasaran hewan kurban saat ini variatif, dan masih dikatergorikan wajar, untuk harga sapi kurban berkisar dari Rp. 16 juta sampai dengan 30 Juta, kerbau harga berkisar dari Rp. 20 juta sampai dengan 35 juta, dan kambing harga berkisar dari 3 juta sampai dengan 5 juta rupiah.
Dalam kesempatan ini pula Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir mengingatkan kepada masyarakat yang akan membeli hewan kurban untuk selektif dalam memilih hewan kurban.
“Pastikan hewan kurban yang akan dibeli itu sehat, ini tips dari saya cara memilih hewan kurban yang sehat, di ingat ya.” ujar dedy.
Untuk mengetahui hewan kurban yang sehat dapat dilihat dari kasat mata, dengan ciri- ciri hewan tidak terlalu kurus, bulu bersih tidak kusam, permukaan kulit halus tidak ada benjol- benjol, tidak ada luka dan koreng, mata jernih tidak sayu dan tidak ada kotoran dimata, hidung, dan anus, kemudian jika dilihat dari gerakan tubuhnya lincah tidak menunjukkan lemas, dan jangan lupa lihat juga kondisi fisiknya, terdapat cacat seperti buta, pincang, putus ekor atau tidak.
Selanjutnya Kadisbunnak OKI dalam kesempatan terakhir wawancara ini juga menghimbau kepada para Penjual hewan kurban untuk menjual hewan kurban dengan harga yang wajar, sehingga daya beli masyarakat terhadap hewan kurban dapat terpenuhi dan dengan demikian masyarakat yang ingin berkurban di momentum hari raya idul adha 1444 hijriah dapat tercapai.(den/rel_disbunnak)