Radar Sriwijaya (PLG) – Meskipun sisa masa jabatannya tinggal setahun lagi, namun akhirnya wakil bupati Banyuasin yang juga menjabat sebagai PTL. Bupati Banyuasin Ir SA Supriono resmi dilantik sebagai bupati oleh Gubernur Sumatera Selatan
Ir H Supriono dilantik doleh Gubernur Sumsel sebagai bupati banyuasin periode 2013 -2018 menggantikan Yan Anton Ferdian yang diberhentikan dari jabatannya lantaran terlibat kasus suap. Pelantikan ini dilaksanakan di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa (3/10/2017) siang.
Dalam kesempatan tersebut H Alex Noerdin mengatakan, ada tanggungjawab dan tugas yang harus diemban oleh bupati definitive jika dibandingkan dengan pelaksana tugas.
“Sekarang sudah sah, ada tanggung jawab lebih besar.” Kata Alex.
Menurut gubernur, Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu kabupaten terbesar yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel), dimana lumbung beras berasal dari Banyuasin dan yang tidak kalah pentingnya adalah Kabupaten Banyuasin sebagai Coverzone dari kota Palembang yang merupakan ibukota Sumsel.
“Ada tugas berat pak Supriono, didepan sukseskan Pilkada serentak Lima Kabupaten, 4 kota dan satu Provinsi, termasuk Pilkada Banyuasin,”katanya.
Gubernur juga mengapresiasi langkah Supriono yang tidak ikut mencalonkan diri dalam pilkada yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin.
“Tidak banyak orang yang seperti Pak Supriono, saya salut dengan beliau, pak Supriono bisa mengukur diri sendiri, pilkada itu kencangnya luar biasa. Bisa mengukur kuatnya angin bertiup. Dari pada dari pada lebih baik nikmati setahun ini. Tidak banyak orang seperti pak Supriono. Banyak orang merasa pacak jadi Bupati dan Gubernur kenapa tidak. jadi pandai-pandainya. Dari pada banyak duit habis,”katanya.
Selain itu Gubernur juga meminta kepada bupati agar dapat mensukseskan Zona Ekonomi tanjung Api-api, Tanjung Calang dan masalah Kebakaran Hutan Dan Lahan. (len)