Photo : PJ Bupati OKI H Asmar Wijaya saat meninjau dan berdialog dengan warga Desa Sungai Batang Air Sugihan.
Radarsriwijaya.com. (OKI).- Penyelenggaraan dan pelaksanaan pemilu iklusif dengan memperhatikan hak-hak warga negara dalam pemilu memang menjadi tantangan ketika akses transportasi yang sulit dan jauh dari jangkauan.
Namun pemerintah harus mampu memastikan bahwa pemilu menjadi sebuah sarana demokrasi kedaulatan rakyat yang berlangsung luber dan jurdil bagi setiap warga.
Seperti halnya penyelenggaraan pemilu 2024 diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. ada satu lokasi dari sekian banyak lokasi lainnya yang memiliki tantangan serupa patut untuk mendapatkan perhatian.
Adalah Desa Sungai Batang Kecamatan Air Sugihan merupakan wilayah terluar dan tersulit. Wilayah yang berbatasan dengan selat Bangka ini ditempuh dengan berbagai moda transportasi untuk membawa dan mendistribusikan logistik pemilu.
Setidaknya terdapat 1.157 jiwa didesa tersebut dengan 592 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di desa tersebut yang terbagi dalam 3 tempat pemungutan suara (TPS).
Untuk mencapai lokasi, logistik dibawa dari Kayuagung menuju Palembang dengan menggunakan kendaraan roda empat, kemudian bongkar muat di dermaga benteng Kuto Besak Pelambang diangkut menggunakan speedboat menuju ke Kantor Camat Air Sugihan.
Dari Kantor Camat dibawa dengan menggunakan kendaraan roda empat menyusuri jalanan didalam areal PT OKi Pulo sekitar 2 jam. Selanjutnya logistik diturunkan kembali dan diangkut menggunakan speedboat kecil hingga sampai ke desa sungai Batang sekitar 15 menit.
“Kehadiran kami disini pemkab dan forkopimda adalah dalam rangka melihat dan meninjau secara langsung terkait dengan persiapan dan pelaksanaan pemilu 2024.” Kata PJ Bupati OKI saat berdialog dengan warga Desa Sungai Batang, Sabtu (27/1/2024)
Menurut Asmar, rombongan hadir kelokasi sengaja melewati rute yang ada dimana jalur ini nantinya akan digunakan sebagai jalur distribusi logistik pemilu.
“Tadi bisa saja kami lewat jalur lain, namun kami ingin tau jalur yang akan dilalui logistik pemilu. Secara fisik tidak ada hambatan, hanya memang diperlukan kendaraan roda 4 wd (doubl,red), untuk hal ini henaknya dapat dikoordinasikan dengan berbagai pihak seperti perusahaan dan lainnya.” Kata dia.
Menurut Asmar, wilayah Kecamatan Air Sugihan bukanlah satu-satunya lokasi yang memiliki tantangan yang sulit, namun ada beberapa daerah lainnya baik dikecamatan Cengal, Sungai Menang maupun Tulung Selapan yang serupa.
“Inilah salah satu fokus kita bagaimana proses pemilu ini dapat berjalan baik, maka kita cek langsung.” Katanya.
Dirinya berharap pelaksanaan pemilu umumnya di OKI khususnya di sungai Batang dapat berjalan lancar, dan berharap dukungan seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas ditengah masyarakat agar tidak ada hal yang tidak diinginkan.
PJ Bupati juga berpesan kepada kades dan camat, dan petugas keamanan untuk menghimbau masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban, beda pilihan adalah hal yang biasa, hilangkan perbedaan untuk perpecahan dan tetap jaga persatuan dan kesatuan.
Camat Air Sugihan Ardhiles mengatakan bahwa kecamatan Air Sugihan siap untuk melaksanakan pemilu dan pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan PJ Bupati bersama Forkopimda dan jajaran penyelenggara pemilu.
“Hall ini menjadi sarana untuk berdiskusi terkait masalah-masalah yang dapat mengganggu pelaksanaan pemilu.” tukasnya.
Kepala Desa Sungai Batang, Redi Sandari mengatakan, Redi menjamin proses pemilu di sungai Batang akan berjalan sukses dan lancar meskipun ada perbedaan pilihan. (den)